SuaraRiau.id - Riau’s Youth Leader Club (RiyoLC) merupakan program pembangunan kapasitas tokoh-tokoh muda Riau. Kegiatan ini ditujukan untuk melahirkan ide kreatif dan inovatif yang dapat diimplementasikan demi kesejahteraan masyarakat, salah satunya insiasis bisnis ramah lingkungan.
Program yang diinisiasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan dilaksanakan bersama Politeknik Caltex Riau (PCR) ini memberi pendampingan dan pelatihan bagi generasi muda dalam mewujudkan suatu ide dan gagasan program kemasyarakatan secara sistematis dengan metode yang teruji.
Secara umum, 35 peserta yang terbagi dalam 7 kelompok melahirkan suatu program pemberdayaan masyarakat. Satu di antaranya kelompok Inkubasi Bisnis Lestari (Kubisa) yang menjadi juara I dalam Program Riau’s Youth Leader Club PHR tahun 2023.
Kelompok Kubisa digawangi empat pemuda dan pemudi kreatif berasal dari latar belakang berbeda yakni, Anton Saptura yang aktif di organisasi kepemudaan di Kelurahan Limbungan Rumbai, Cindi Shandoval perempuan yang memiliki latar belakang change maker dalam pelestarian budaya di Kabupaten Siak, Riko Naufal Umpratama mahasiswa Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau (UIR) dan Yusrial yang sudah malang melintang di organisasi kemahasiswaan dan saat ini mulai membangun usaha.
Cindi Shandoval dan kawan-kawannya menggagas program Inkubasi Bisnis Lestari di Kabupaten Siak. Sebuah gagasan yang muncul dari persoalan dampak sosial kebakaran hutan dan lahan gambut yang terjadi di Siak beberapa waktu lalu.
Lewat Inkubasi Bisnis Lestari, para anak muda ini mendorong generasi muda di tingkat desa yakni budi daya tanaman ramah gambut seperti, nenas, semangka, sagu dan komoditas ramah gambut lainnya.
Selain dapat meningkatkan ekonomi, budi daya komoditas ramah gambut dinilai menjadi langkah tepat dalam pencegahan kebakaran dan pemulihan lahan gambut.
Menurut Cindi, besarnya potensi alam yang ada di Siak diikuti dengan tantangan dan kesempatan. Luas lahan gambut di Siak yang mencapai 57 persen dari luas wilayahnya perlu dikelola dengan baik agar tidak menyebabkan kebekaran.
Untuk itu, lanjut dia, perlu terciptanya produk-produk yang ramah gambut.
“Untuk mengembangkan dan mengelola potensi tersebut perlu sumber daya manusia yang mumpuni. Kemampuan kewirausahaan yang baik dengan memahami potensi dan tantangan yang ada di Siak sangat diperlukan agar lahir para pengusaha yang memiliki pemahaman ekonomi lestari," paparnya.
Peserta yang sudah mendapat pendampingan dan pelatihan di RiyoLC ini kemudian membuat perencanaan program. Dengan metode yang teruji, mereka melakukan penyelesaian masalah dan validasi data, dilanjutkan dengan melakukan peninjauan lapangan dan implementasi perencanaan program.
“Kami menghasilkan sebuah modul inkubasi dan panduan investasi lestari. Di mana inkubasi yang kami lakukan ini merupakan sebuah inkubasi yang tidak hanya menciptakan ekonomi tapi juga fokus memperhatikan dampak lingkungan,” jelasnya.
Cindi menjelaskan jika lewat inkubasi ini, pihaknya akan memberikan pelatihan dan pendampingan anak muda usia 20 hingga 30 tahun dalam memetakan masalah yang ada di sekitar mereka. Tidak hanya mampu budi daya tanamam holtikultura ramah gambut, para pemuda juga didorong untuk dapat melahirkan inovasi hilirisasi produk.
Sehingga, buah-buahan yang dihasilkan tidak lagi dijual mentah, tetapi diolah langsung menjadi produk yang bernilai tinggi seperti minuman segar dan aneka macam kue dan makanan.
“Nantinya para peserta inkubasi ini harus bisa membuat inovasi hilirisasi produk dari komoditas yang ada di lahan gambut,” paparnya.
Berita Terkait
-
Sumbangsih PHR untuk Negeri, Dua Tahun Pascaalih Kelola Blok Rokan
-
Kisah Nuraini, Anak Nelayan Sungai Rokan Raih Beasiswa PHR ke Universitas Pertamina
-
Cerita Arryan Naufal, Anak Sopir Truk Penerima Beasiswa Prestasi PHR
-
Tahun Ini, PHR Sebar 34 Sapi Kurban untuk Masyarakat di Blok Rokan
-
PHR Raih Dua Penghargaan di Ajang Indonesia Social Responsibility Award 2023
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
4 Mobil Bekas Mulai 30 Jutaan, Punya Fitur Sunroof dengan Kabin Lapang
-
10 Mobil Kecil Bekas Mulai 40 Jutaan, Cocok untuk PPPK dan Mahasiswa
-
5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
-
6 Mobil Kecil Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Gesit Menembus Jalanan Kota
-
Tips Membeli Mobil Listrik Bekas, Jangan Sampai Terkecoh