SuaraRiau.id - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus pada ajang ISRA (Indonesia Social Responsibility Award) 2023.
Apresiasi ini diberikan atas inisiasi dalam pengembangan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam mengembangkan program yang berfokus pada bidang Biodiversity Conservation dan Economic Empowerment.
Penghargaan ini diserahkan langsung Manager Pilar Lingkungan SDG Indonesia, Rachman Kurniawan dan Ahli bidang Komunikasi dan Eksistensi Sosial Pertanian, Alia Bihrajihant Raya kepada Manager Corporate Social Responsibility PHR, Pinto Budi Laksono.
Momen tersebut disaksikan Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof Dr Ravik Karsidi dan Ketua Steering Committee ISRA, Miftah Faridl Widhagda.
Adapun dua program yang memperoleh penghargaan yakni Program Konservasi Gajah dengan Pendekatan Agroforestri serta Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Program ini menjadi salah satu bentuk pengakuan atas berbagai program TJSL Pertamina Hulu Rokan yang berhasil menghadirkan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar area operasi.
Melalui program Konservasi Gajah dengan Pendekatan Agroforestri, PHR bersama dengan mitra pelaksana, Rimba Satwa Foundation, berhasil mengatasi 352 konflik gajah dan manusia, mendata sekaligus memusnahkan 193 ancaman berupa jerat dan melindungi habitat gajah Sumatera sampai dengan 2023 ini.
Selain itu, program ini juga turut mendukung peningkatan produktivitas petani setempat dengan menerapkan sistem agroforestri yang ramah lingkungan.
Sejak diinisiasi pada tahun 2021, PHR berhasil melindungi 55-65 gajah Sumatera, penambahan 7 ekor gajah, dan penanaman 34.020 tanaman agroforestri. Keberhasilan ini menjadikan PHR dianugerahi Gold Award pada perhelatan ISRA 2023 untuk kategori Biodiversity Conservation.
Sedangkan program Pemberdayaan UMKM, PHR melalui mitra pelaksana, Politeknik Negeri Bengkalis berhasil memberikan pelatihan dan pendampingan kepada sekitar 400 pelaku UMKM di sekitar area operasional PHR.
Pelatihan ini diberikan untuk meningkatkan kualitas produk dan pemasaran, sehingga mampu bersaing di pasar global. Selain itu, PHR juga membantu membuka akses pasar kepada para pelaku UMKM di Riau melalui sarana Sentra Budaya dan Ekonomi Kreatif Riau di Pekanbaru. Atas pencapaian tersebut, PHR berhasil menerima Silver Award untuk kategori Economic Empowerment.
“Kami percaya bahwa setiap operasi yang kami jalankan terdapat peran masyarakat di dalamnya. Oleh karena itu, kami terus berusaha untuk menjaga komitmen untuk pengembangan masyarakat dan memberikan kontribusi nyata di wilayah operasi,” ujar Pinto.
Ia menyebut bahwa PHR juga memiliki sejumlah program inisiasi lain di berbagai bidang seperti kesehatan, lingkungan, pendidikan dan ekonomi, di antaranya Program Pencegahan Stunting, Program Pembinaan Bank Sampah, Ekoriparian dan Taman Kehati, Program Beasiswa PHR, hingga pembinaan Desa Wisata di sejumlah daerah di Riau.
Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) itu sendiri merupakan pagelaran tahunan yang merupakan ajang penghargaan bagi para praktisi dan pelaksana program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang memenuhi kaidah keberlanjutan dan telah berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
“Keterlibatan perusahaan dalam berbagai kegiatan sosial merupakan suatu nilai yang sangat positf bagi perkembangan dan kelangsungan perusahaan dalam jangka Panjang. Hal tersebut juga akan menciptakan suatu citra yang sangat positif. Untuk ini saya memberikan apresiasi bagi para pemenang atas komitmen, dedikasi, inovasi, serta keberhasilannya dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang diwujudkan melalui program CSR,” jelas Ravik Karsidi.
Berita Terkait
-
K-Playlist Annual Community Award 2024 Sukses Digelar di Jakarta
-
ShopeeFood Dukung Keterampilan Digital UMKM, Berikan Pelatihan Teknologi untuk Istri Mitra Pengemudi Bersama Kemenekraf
-
Rahasia Sukses BRI Berdayakan UMKM: Ekosistem Kuat dan Berkelanjutan
-
BRI Targetkan Kontrak Ekspor UMKM Tembus Rp1 Triliun di 2024
-
BRI: Bangun Mimpi UMKM, Wujudkan Ekonomi Inklusif untuk Indonesia
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa