Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 10 Juli 2023 | 10:21 WIB
Peserta magang kerja saat melakukan peninjauan Ekoriparian dan Taman Keanekaragaman Hayati yang dibangun PHR sebagai komitmen menjaga kelestarian lingkungan lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Kampus Universitas Lancang Kuning (Unilak), Pekanbaru. [Dok PHR]

SuaraRiau.id - Putra dan putri Riau merasakan beragam manfaat selama menjalani program magang kerja Angkatan II di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan.

Mereka mendapat banyak kesempatan dalam mengimplementasikan ilmu, belajar serta turut berkontribusi menjaga ketahanan energi nasional

Pengalaman berharga selama enam bulan ini membuat semakin mapan dalam menyongsong dunia kerja yang sebenarnya. Hal tersebut seperti yang dirasakan Sulistio Fuaji.

Dia mengaku senang dan bangga bisa belajar serta dibimbing langsung para ahlinya di fungsi Operations and Maintence (O&M). 

“Lingkungan kerja yang mendukung. Saya merasakan tidak ada jarak antara pekerja dan peserta magang membuat saya bersemangat untuk terus belajar dan berkontribusi,” katanya.

Fuaji ditugaskan di stasiun pengumpul atau biasa disebut Gathering Station (GS) di Minas. Ia mengaku tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk terus belajar dan menimba ilmu dari para mentor.

"Di Gathering Station saya bisa mengetahui alur proses pemisahan fluida dari well hingga menjadi minyak mentah. Saya juga mengerti fungsi dari masing-masing fasilitas atau kelengkapan yang ada di GS," tuturnya.

Lebih dari itu, budaya kerja yang memegang teguh nilai-nilai AKHLAK membuat Fuaji banyak belajar tentang disiplin dan keteladanan dari para pekerja.

"Saya diharuskan untuk amanah dan kompeten dalam menjalankan tugas, harmonis dalam bekerja tanpa memandang latar belakang, loyal terhadap perusahaan dan atasan, mampu beradaptasi serta berkolaborasi agar tugas dan tanggung jawab dapat terselesaikan dengan baik,” ungkap Fuaji.  

Hal serupa dirasakan Nanda Hasim, banyak pengalaman berkesan dan menarik dirasakannya selama mengikuti program magang kerja di fungsi Operations and Maintenance (O&M).

“Bekerja dengan integritas yang tinggi serta dibimbing oleh mentor untuk pengembangan SDM yang berdaya saing. Terima kasih kepada mentor dan PHR yang sudah memberikan kesempatan luar biasa ini,” tukasnya. 

Beda lagi dengan pengalaman Dhita Khairu Annisa yang terjun di Corporate Secretary PHR. Lulusan Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII) ini bersyukur dapat kesempatan belajar dalam membangun komunikasi perusahaan ke pihak-pihak pemangku kepentingan. 

“Saya diajarkan langsung oleh mentor yang hebat dan berpengalaman di bidangnya. Bagaimana kita melakukan engagement kepada stakeholder terkait baik pemerintah, masyarakat, kampus dan sekolah demi menjalin hubungan yang baik untuk kelangsungan dan kelancaran operasi perusahaan. Semoga saya dapat memberikan kontribusi terbaik saya untuk PHR, di mana PHR yang merupakan salah satu perusahaan penyokong energi nasional,” ucapnya. 

Tak kalah seru pengalaman dari Dewi Puspa Suri yang juga tergabung di Corporate Secretary PHR. Lulusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Riau (UIR) ini mengaku banyak belajar tentang dunia public relation.

Ia bersama rekan mendapat kesempatan belajar dalam pengembangan keterampilan lewat sharing session dan praktik langsung dalam urusan komunikasi perusahaan baik dengan pemangku kepentingan, media massa dan masyarakat lewat beberapa program kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).  

Load More