SuaraRiau.id - Teka-teki siapa bos PSPS Pekanbaru yang baru akhirnya terungkap. Dia adalah Effendi Syahputra. Diketahui, sebelumnya PSPS dipimpin pengusaha Malaysia, Norizam Tukiman.
Hal tersebut juga ditandai dengan kembali PSPS Pekanbaru kembali ke kandang setelah setahun lebih berada di luar Riau.
Effendi Syahputra menjelaskan alasan mengapa mau berinvestasi di PSPS Pekanbaru dan mau membeli saham PSPS mayoritas milik Norizam Tukiman.
Ternyata hal ini tak luput dari campur tangan Pj Wali Kota Pekanbaru yang selalu meyakinkan pihaknya untuk mau berinvestasi sepakbola di Bumi Lancang Kuning.
"Yang pertama kami sampaikan terimakasih kepada Pj Walikota Pekanbaru. Berkat beliaulah, kami dari PSF Group mau berinvestasi sepakbola di bumi lancang kuning," ujar Effendi, Minggu (25/6/2023) malam.
Ia mengatakan Pj Wali Kota meyakinkan pihaknya bahwa berinvestasi di PSPS Pekanbaru adalah sesuatu yang luar biasa.
"Dan beliau akan support dari sisi pemerintahan. Ini yang membuat kami yakin membeli saham mayoritas PSPS Pekanbaru untuk kembali kami bawa kemari dan kami kembalikan ke bentuk PSPS Pekanbaru yang sesungguhnya," ungkap Effendi.
Dia menyebut pihaknya akan memaksimalkan semua potensi lokal. Hal tersebut dibuktikan dengan pembelian pemain pertama PSPS adalah legendanya PSPS Pekanbaru yaitu Supardi.
Ia juga menyebut pihaknya juga akan melakukan pembangunan lapangan yang akan digunakan sebagai lapangan training PSPS Pekanbaru ke depan serta akan membangun akademi PSPS. Tentunya Effendi siap kembali membawa PSPS Pekanbaru ke Liga 1
Sebelumnya, sosok Chief Executive Officer (CEO) PSPS disampaikan Pj Wali Kota Muflihun saat malam puncak Hari Jadi ke-239 Pekanbaru, Minggu (25/6/2023) malam.
"Banyak yang bertanya kepada saya melalui whatsapp siapa sebenarnya investor PSPS Pekanbaru. Dan malam ini saya sampaikan CEO PSPS Pekanbaru adalah Effendi Syahputra," ujar Muflihun.
Tak hanya mengumumkan CEO PSPS Pekanbaru baru, Muflihun juga mengungkapkan kalau sudah ada pemain baru yang dikontrak untuk bermain di musim depan yakni Supardi.
"Supardi ini adalah pemain senior yang kemarin bermain di Persib Bandung. Kita harapkan beliau bisa menjadi yang dituakan di tim, bisa mengayomi pemain di Askar Bertuah. Ini bukti keseriusan kita," ujarnya.
Lebih lanjut, Muflihun berharap ketika nanti PSPS bertanding di Liga 2 diharapkan masyarakat bisa meramaikan stadion Rumbai.
"Mari kita berikan suport. Kita sudah kehilangan PSPS setahun lebih, sedih tentunya. Dan hari ini PSPS kembali ke Pekanbaru, kita tentu sangat senang," sebutnya.
Berita Terkait
-
PSPS Riau Sudah Dibeli Warga Pekanbaru, Sosoknya Masih Misteri
-
Viral 20 Klub Minta Liga 2 Dihentikan Ternyata Tanda Tangan Palsu? CEO Karo United Beri Klarifikasi
-
Bos PSPS Riau Girang Liga 2 Dihentikan PSSI: Alhamdulillah, Sujud Syukur Saya
-
Wow! PSPS Riau Dijual Rp15 Miliar, Bos Klub Beberkan Alasannya
-
Bos PSPS Dicari, Belum Bayar Retribusi Stadion Utama Riau Rp200 Juta
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
5 Link Saldo DANA Kaget Khusus, Rezeki Akhir Pekan Jangan Disia-siakan
-
3 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Fashion bak Pemotretan Profesional
-
Bocoran Preorder iPhone 17 Pro Max dan iPhone Air di Indonesia
-
3 Link Saldo DANA Kaget Senilai Rp165 Ribu, Kesempatan Cuan Pagi-pagi!
-
The Asian Post Beri Rating The Best SOE 2025 untuk Kinerja Pembiayaan dan Pemberdayaan PNM