SuaraRiau.id - Manajemen PSPS Riau ternyata belum menyelesaikan retribusi Stadion Utama Riau sebesar kurang lebih Rp200 juta.
Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Riau, Boby Rachmat, baru-baru ini.
"Kurang lebih Rp 200 juta tagihan retribusi, itu sudah akumulasi juga pertandingan Agustus dan September," ujar Boby dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (11/10/2022).
Menurut dia, pihak manajemen sebelumnya telah menyepakati pembayaran retribusi Stadion Utama Riau pada 1 Oktober seperti kesepakatan bersama.
Diketahui, pihak Dispora Riau sebelumnnya telah melihat kondisi stadion. Bahkan, manajemen PSPS Riau membuat pernyataan akan bertanggung jawab atas kerusakan yang ada.
"Kemarin kita minta kejelasan informasi itu di tanggal 1 Oktober, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya, nanti kita akan mengabari kembali manajemen PSPS-nya," ujar Boby.
Boby mengatakan pihak juga berupaya mencari keberadaan Presiden PSPS Riau melalui bantuan Konsulat Malaysia.
"Kita nggak dapat informasi keberadaan Presiden PSPS, maka kita hubungi Konsulat Malaysia untuk bantu mencari informasi keberadaan Presiden PSPS-nya," tegas Boby.
Berita Terkait
-
Wacana Pemkab Gunungkidul Naikkan Retribusi ke Pantai, PHRI Beri Tanggapan Begini
-
Mantan Kadis DLH Bandar Lampung Sahriwansah Diperiksa untuk Pendalaman Kasus Korupsi Retribusi Sampah
-
Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Retribusi Masuk Pantai Kuta Membebani Wisatawan
-
Kadis DLH Bandar Lampung Diperiksa Kasus Korupsi Retribusi Sampah
-
Bos Zam ke Suporter: Saya Pastikan PSPS Riau Tak di Pekanbaru Jika Anarkis
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Komitmen BRI untuk UMKM Makin Kokoh, Desa BRILiaN Capai 4.909 Lokasi
-
BRI Dorong Ekonomi Desa Lewat 1,2 Juta AgenBRILink dan Ekosistem Sharing Economy
-
4 Link DANA Kaget di Jumat Berkah, Segera Klaim Saldo Ratusan Ribu
-
Samade Riau Hadiri IPOC 2025 di Bali: Momen Bangun Jaringan Lebih Luas
-
4 Mobil Keluarga Bekas Tangguh di Tanjakan, Merek Suzuki dan Honda