SuaraRiau.id - Polda Riau baru-baru ini mengamankan seorang pria yang ketahuan memiliki dan menyimpan dua senjata api (senpi) jenis laras panjang lengkap dengan pelurunya sebanyak 63 butir.
Pria tersebut berinisial TH (32) warga Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Siak. Tersangka TH ditangkap Jatanras Polda Riau di rumahnya pada Kamis (12/1/2023) dini hari.
Novi (30) istri dari TH bercerita saat penangkapan suaminya itu terjadi di rumahnya. Novi tak memiliki firasat apapun terkait akan ditangkapnya suaminya atas kepemilikan senjata api ilegal.
Seperti keluarga kebanyakan, malam itu Novi dan TH sedang menikmati tidur di rumah berukuran 4x6 meter persegi. Mereka sudah empat tahun mendiami rumah berdinding papan itu.
Malam itu, dalam tidur Novi mendengar jejak langkah orang berjalan. Novi mengira ada orang akan mencuri sepeda motor mereka yang terparkir di luar. Maklum, rumah sepasang suami istri ini berada sedikit di ujung kampung dan agak jauh dari tetangga.
"Saya bangunkan Mas TH, tiba-tiba saja pintu depan dan pintu belakang didobrak dengan keras dan disuruh Mas TH tiarap," kata Novi saat ditemui di rumah kediamannya, Selasa (17/1/2023) malam.
Sontak, dentuman keras akibat dari dobrakan itu membuat orang seisi rumah terbangun termasuk dua orang anaknya yang masih berusia 8 tahun dan 2,5 tahun. Tak hanya itu, kakak ipar dan anaknya ikut terbangun.
Dengan mata berkaca-kaca Novi bercerita, peristiwa malam itu cepat sekali. Anak pertamanya, menangis, teriak kala melihat bapaknya diikat dalam kondisi tiarap.
"Anak pertama saya melihat peristiwa yang menimpa bapaknya. Dia teriak, ketakutan hingga bergemetar badannya," kata Novi.
Bermukenah motif bunga-bunga Novi mengatakan, ia tak sempat lagi berkata apa-apa. Ia belum tahu apa sebenarnya yang terjadi.
Yang Novi ingat, sepuluh pria berbadan tegap dan besar itu menggunakan rompi Brimob.
"Tidak satupun saya kenal, yang saya ingat mereka menggunakan rompi ada tulisan Brimob," ucapnya haru.
Novi panik, malam itu tak bisa berbuat apa-apa. Ia pun tak diperbolehkan memegang handphone bilamana untuk mengabari keluarganya.
Yang ia ingat, kalimat dari para pria tegap itu menanyakan kepada TH dimana letak senjata api itu.
Novi tahu letak senjata api itu, tapi Novi tidak tahu kalau senapan itu ternyata senjata api yang dilarang dan ilegal.
Berita Terkait
-
Kata BBKSDA Riau Terkait Jejak Harimau di Belakang Pemukiman Warga Siak
-
Geger Jejak Harimau di Pemukiman Tengah Kota, Warga Siak Diminta Waspada
-
Kelompok Diduga Geng Motor Pekanbaru Diciduk, Kebanyakan Pelajar
-
Polda Riau Buru Penyebar Hoaks Video Pria Berlumuran Darah Korban Geng Motor
-
Mabes Polri: Kasus Hukum Jual Beli Senjata Api Ilegal Anton Gobay Ditangani Kepolisian Filipina
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 2 Senjata Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025, Bisa Juara?
- 5 Rekomendasi HP Android dengan Kamera Ultrawide, Murah dan Terbaik 2025!
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
-
LIVE REPORT: Jepang vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Melihat Kepiawaian Kai, Wasit Sepak Bola Cilik Berusia 9 Tahun di Liga Bali Masters 2025
-
Satu Detik Kick-off Lawan Jepang, Timnas Indonesia Cetak Sejarah
-
6 Mobil Sedan Bekas Murah Juni 2025: Mulai Harga Rp 15 Jutaan, Tua Tapi Tangguh dan Perawatan Mudah!
Terkini
-
Terbongkar, Oknum Tokoh Adat Terlibat Jual Beli Lahan Hutan Lindung di Kampar
-
5 Sunscreen Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Wajah Glowing Samarkan Keriput
-
Bernilai Rp450 Ribu, Buruan Klaim 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini
-
5 Pilihan Mobil Keluarga Bukan Toyota, Muat 10 Orang Bisa Angkut Banyak Barang
-
Gubri Wahid Bakal Rombak OPD yang Tak Tindaklanjuti Temuan BPK