SuaraRiau.id - Konflik lahan berujung bentrokan terjadi antara dua perusahaan perkebunan sawit yakni PT Duta Swakarya Indah dan PT Karya Dayun di Jalan Dayun, Siak.
Peristiwa itu terjadi di depan lahan eks PT Karya Dayun, Kamis (5/1/2023) sore bermula dari petugas pengamanan PT DSI mendatangi pos keamanan setempat.
Keributan itu antara petugas keamanan swakarsa PT DSI dengan karyawan, petugas keamanan PT Karya Dayun dan oknum salah satu organisasi masyarakat.
Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja sangat menyesalkan karena masing-masing pihak masih belum bisa menahan diri dan menjaga komitmen untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami sudah berulangkali mengimbau dan disepakati untuk penyelesaian masalah akan dilakukan secara mediasi dengan melibatkan pihak pemerintah daerah, namun mereka tidak bersabar," kata AKBP Ronald dikutip dari Antara, Jumat (6/1/2023).
Menurutnya PT DSI datang untuk mengosongkan lahan dan akan melakukan pemanenan dengan dasar penetapan eksekusi oleh Pengadilan Negeri Siak.
Namun hal itu ditolak dan dihadang oleh karyawan serta petugas pengamanan eks PT Karya Dayun dan oknum yang membawa nama salah satu ormas tersebut.
Wakapolres Siak Kompol Angga Wahyu Prihantoro dengan personel kemudian mendatangi lokasi dan mengajak kedua belah pihak untuk melakukan mediasi di Kantor Polres Siak.
Tapi petugas keamanan PT DSI yang dipimpin oleh C tetap masuk ke lahan, karena diperintahkan oleh Manager PT DSI untuk melakukan pemanenan dan terjadilah perdebatan kedua belah pihak yang berujung keributan.
Sesaat setelah terjadinya Polres Siak membubarkan kedua belah pihak yang bersitegang. Ditemukan ada salah seorang yang terluka dan langsung diberikan pertolongan medis dengan membawanya ke rumah sakit.
“Saya sudah perintahkan kepala satuan reserse kriminal untuk memeriksa siapa saja yang terkait dalam keributan yang terjadi tadi. Tentunya kalau terdapat pelanggaran hukum akan kami proses sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku,” jelas Kapolres. (Antara)
Berita Terkait
-
Ribuan Pendekar Silat Bikin Rusuh Kediri, Tutup Jalan Lalu Rusak Rumah dan Bakar Motor Warga
-
Akar Masalah Konflik Internal Keraton Surakarta, Sudah Berlarut Selama 18 tahun
-
Respons Ganjar Terkait Kisruh Keraton Surakarta: Ayo Berembuk, Wong Masih Keluarga Sendiri
-
Konflik Keraton Surakarta Meluas, LDA Sebut KGPH Mangkubumi Lebih Tepat sebagai Putra Mahkota
-
Segera Selesaikan Konflik, KGPH Purbaya Harap Gibran Juga Percantik Keraton Surakarta
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius