SuaraRiau.id - Aksi geng motor menyerang warga Pekanbaru beberapa waktu lalu sempat menghebohkan. Dua warga sempat korban penganiayaan geng motor pada Minggu (25/12/2022) dini hari.
Terbaru, Polresta Pekanbaru akhirnya membekuk para pelaku diduga geng motor di Kampar, Senin (26/12/2022). Ternyata kedua tersangka geng motor masih berstatus pelajar.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi menjelaskan bahwa kedua pelaku memukul siapa saja yang lewat di depannya.
"Jadi motifnya pelaku ini suka-suka mereka saja. Mereka ingin menunjukkan taringnya kepada masyarakat," ungkap Kapolresta dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (28/12/2022).
Sebelumnya, dua warga Pekanbaru bernama Dwi dan Raudhiansyah dipukuli anggota geng motor di depan Pengadilan Tinggi Pekanbaru, Minggu dini hari.
"Dwi dan Raudhiansyah ini hendak balik pulang ke arah Marpoyan. Sesampainya di depan pengadilan, mereka dipukuli oleh dua orang pelaku hingga dikejar ke depan Hotel Cokro," ujar dia.
Dwi terjatuh dan dipukuli setelah sepeda motor yang dikendarainya dipepet geng motor Pekanbaru. Dwi dipukuli menggunakan besi hingga berdarah, sedangkan Raudhiansyah lari ke Marpoyan.
Pria Budi menyebut, keduanya adalah bagian dari kelompok geng motor. Dari hasil penyelidikan Polresta Pekanbaru, Kelompok ini adalah gabungan dari kelompok Gudang Family dan kelompok CAFE 18, yang diperkirakan berjumlah 20 orang
"Kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya apalagi menjelang tahun baru. Jangan sampai anaknya berbuat yang melanggar Hukum dan berurusan dengan pihak kepolisian serta mengganggu kenyamanan masyarakat," jelasnya.
Berita Terkait
-
Setelah 18 Tahun Penantian, PSIM Yogyakarta Resmi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Aksi Seorang Polisi Kejar Rombongan Pelajar Bawa Sajam hingga ke SPBU di Medan
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Cafe Teko Kopi, Tempat Nongkrong Bernuansa Joglo di Pekanbaru
-
Mencicipi Kuliner Pedas, Warung Gopek Pekanbaru Sambalnya Bikin Nagih
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi