SuaraRiau.id - Polemik Bupati Meranti Muhammad Adil dengan pendahulunya, mantan Bupati Meranti Irwan Nasir nampaknya makin memanas.
Baru-baru ini, Irwan Nasir kembali angkat bicara terkait laporan atas dirinya terkait dugaan pencemaran nama baik.
Irwan menungkapkan bahwa Bupati Adil tak seharusnya menampilkan gaya komunikasi ofensif tesebut mengingat dirinya adalah pemuka masyarakat Meranti.
"Ini kan hanya soal gaya komunikasi, saya pikir sebagai pemimpin gaya komunikasinya harus sejuk lah. Lebih pantas kita jadi pengayom, jangan pula kita yang buat huru-hara. Kalau begini kan jadi repot," terangnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (25/11/2022).
Terkait lapor balik, Irwan menyampaikan bahwa tujuannya untuk mengingatkan Bupati Adil sebagai politikus harus siap berdialektika terbuka.
Irwan mengaku memang belum dilakukan tapi bisa jadi dilanjutkan jika eskalasi konflik meningkat.
"Saya hanya ingin memberikan semacam edukasi, kalau kita suka menyerang, kita harus terima diserang. Jangan suka nge-kick, di-kick balik kita teriak-teriak, itu namanya mellow--manja," ujar dia.
Lebih lanjut, Irwan Nasir mengaku, beberapa pihak memberikannya masukan untuk tidak melanjutkan perkara itu agar tak ada eskalasi kerusuhan.
"Kalau saya ya lihat nanti lah. Kalau temponya meningkat ya apa boleh buat," sebutnya.
Dikatakan Irwan, wajar jika ia terlebih dahulu melapor mengingat Bupati Adil lah yang menyerangnya secara personal lebih dahulu. Lanjutnya, segala tuduhan Adil ke dirinya tak berdasar.
"Saya pikir lapor melapor ini masalah pandai berselancar saja, kalau cerita mau melapor yang diserang awal itu saya. Kalau mau saya yang serang duluan. Ibarat perang, peluru saya lebih banyak. Apa yang dituduhkan ke saya itu tidak ada semua," tegas Irwan.
Dia menjelaskan bahwa selama sepuluh tahun masa jabatannya, ia tak pernah berperkara hukum. Ia hanya pernah dimintai keterangan KPK terkait Bowo Sidik Pangarso dalam kasus Dana Alokasi Khusus (DAK) Kepulauan Meranti yang ia sebut sama sekali tak dikenalnya.
"Sepuluh tahun saya jadi bupati tidak ada yang aneh-aneh. Saya hanya pernah dimintai keterangan apakah kenal Bowo, saya konfirmasi tidak kenal, ya sudah," tuturnya.
Sementara, Irwan mengaku sangat paham tindak-tanduk Adil semasa menjadi anggota DPRD Riau.
"Sementara beliau (Adil) ini saya tahu ceritanya. Sewaktu saya Bupati, Adil ini kan anggota DPRD," ujar Irwan.
Berita Terkait
-
Nelayan Hilang usai Kapal Dihantam Ombak Tinggi di Perairan Meranti
-
Bupati Adil Laporkan Mantan Bupati Meranti Irwan Nasir, Perkara Apa?
-
Heboh Kontingen Meranti Tak Ikut Pawai di Porprov X Riau: Paling Masalah Anggaran
-
Satu Kantor Partai Politik di Meranti Jadi Sarang Narkoba, 5 Orang Diringkus
-
Sempat Cancel Pernikahan, Warga di Meranti Ditemukan Tewas Gantung Diri
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
4 Orang Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Ruko di Jalan Nangka Pekanbaru
-
Daftar Jalan di Pekanbaru yang Dilarang Dilintasi Truk: Tak Ada Toleransi!
-
Deretan Perusahaan Diduga Pelaku Karhutla Riau, Ada dari Malaysia
-
Belasan Pasangan Mesum Ketahuan Ngamar di Penginapan Pekanbaru
-
Diserang Harimau, Begini Kondisi Pekerja Akasia di Pelalawan