Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 23 November 2022 | 18:27 WIB
Pemkab Siak kembali menyelenggarakan event balap sepeda Tour De Siak pada 1-4 Desember mendatang. [Suara.com/Alfat Handri]

SuaraRiau.id - Pemkab Siak kembali menyelenggarakan event Tour De Siak tahun ke delapan pada 1-4 Desember mendatang. Event balap sepeda kelas internasional ini diadakan setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini Tour De Siak dilaksanakan bersama antara Pemkab Siak dengan Pemprov Riau melalu dinas pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Siak Tekad Perbatas Setia Dewa mengatakan, sedikitnya ada 13 tim yang akan ikut berlaga di event Tour De Siak baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Lima tim dari luar negeri yakni Team Nasional Singapore, Go For Gold Cycling Team Philippines, Sapura Cycling Team Malaysia, Team Brunei Darussalam, Kuala Lumpur Team Malaysia.

Untuk tim dalam negeri ada enam tim yakni KGB Cycling Team Jakarta, BRCC Team Banyuwangi, Mula Team Jakarta, Nusantara Team Jakarta, Liberta Team Bandung dan Ponti Wijaya Racing Pontianak. Terakhir diikuti oleh dua tim lokal yakni PB ISSI Riau dan PR BSP

"Untuk pelaksanaannya selama tiga hari dengan tiga etape tiga etape itu berada dalam Kota Siak, Siak-Pekanbaru dan Dalam Kota Pekanbaru," ungkap Kadispar Siak Tekad Perbatas Setia Dewa kepada SuaraRiau.id melalui pesan Whatsapp, Rabu (23/11/2022).

Dijelaskan Tekad Perbatas, untuk kesiapan yang dilakukan sudah mencapai 90 persen lebih.

Ditambahkan Tekad Perbatas, persiapan tersebut meliput beberapa hal di antaranya, penjemputan peserta, penginapan, persiapan pembukaan, dan pelaksanaan race nantinya.

"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan PB ISSI terkait pelaksanaan Tour de Siak 2022,” jelas Tekad.

Untuk memeriahkan pelaksanaan Tour de Siak 2022, Pemerintah Kabupaten Siak juga telah meinformasikan kepada masyarakat.

"Sosialisasi telah kami sebar dan promosikan melalui berbagai media sosial, dan juga media cetak,” sebut Kadis Tekad.

Sementara itu, Wakil Bupati Siak Husni Merza menyampaikan secara teknis penjemputan para peserta pada 30 November, akan dilakukan 2 kali, yakni pukul 11.00 WIB dan pukul 17.00 WIB, menggunakan minibus. Sementara sepeda peserta akan menggunakan mobil box.

Wabup Husni menambahkan, untuk akomodasi penginapan, nantinya para peserta Tour de Siak 2022 akan diinapkan di Hotel Grand Mempura, sedangkan Tim PB ISSI dan LO provinsi akan diinapkan di Homestay Tok Jenggot.

Selain itu, sebelum pelaksanaan etape pertama pada 2 Desember, pada 1 Desember akan dilaksanakan kegiatan fun bike dan parade atlet.

β€œDan pada malam harinya akan kami gelar galadinner bersama panitia, dan tim peserta serta opening ceremony Tour de Siak 2022,” jelas Husni.

Alhamdulillah sampai saat ini, kata Wabup Husni, persiapan Kabupaten Siak dalam pelaksanaan Tour de Siak 2022 sudah mencapai 80 persen.

Belum ada atlet sepeda Siak ikut Tour De Siak
Sudah delapan kali gelaran Tour De Siak dilaksanakan namun belum juga ada atlet Siak yang terbina untuk ikut dalam ajang bergengsi bertaraf internasional itu.

Hal tersebut tak ditampik Kadispar Siak Tekad Perbatas Setia Dewa. Dikatakannya, untuk atlet pebalap sepeda semua diseleksi dari PB ISSI pusat.

"Anak Siak tidak ada yang jadi atlet ikut Tour De Siak," kata Tekad Perbatas.

Hal tersebut, kata Tekad Perbatas, bukan menjadi wewenang dari pihak Dinas Pariwisata Siak melainkan sudah ditentukan oleh PB ISSI Pusat.

"Kalau soal atlet tidak di kita itu, itu dari PB ISSI. Dimana atlet yang profesional itu sudah terdaftar dan datanya sudah ada di PB ISSI," jelas Tekad.

Warga Siak belum terima manfaat Tour De Siak?
Gelaran tahunan yang diadakan Pemkab Siak dengan anggaran miliaran rupiah ternyata belum bisa dirasakan manfaatnya bagi warga dan para pedagang yang ada di Kota Siak.

Seperti dikatakan salah seorang warga Siak yang juga sebagai pedagang, disampaikan Anwar (34) bahwa belum bisa terlalu banyak dirasakan manfaatnya event Tour De Siak.

Padahal tambah Anwar, pemerintah selalu mengklaim bahwa ribuan pengunjung dan akan ada putaran ekonomi.

"Putaran ekonominya ya paling disitu-situ aja. Kalau ke masyarakat dan pedagang kecil seperti kami apa yang didapat? Tidak terlalu lah paling memang pelanggan yang ada aja," ungkap Anwar kepada SuaraRiau.id.

Sementara itu, Kadispar Siak Tekad Perbatas Setia Dewa berharap dengan adanya iven ini berpengaruh terhadap pergerakan ekonomi masyarakat.

"Mudah-mudahan ada pergerakan ekonomi yang baik bagi warga dan pedagang," tutur Batas.

Kontributor : Alfat Handri

Load More