Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 25 Oktober 2022 | 18:15 WIB
Seorang wanita bercadar diamankan usai menerobos Istana Presiden sambil membawa senjata api.[ist]

SuaraRiau.id - Komandan Paspampres, Marsekal Muda TNI Wahju Hidayat Sujatmiko mengungkap kronologi wanita bercadar yang mencoba Istana Negara dengan membawa pistol FN pada Selasa (25/10/2022) pada sekitar pukul 07.00 WIB.

"Kemungkinan perempuan tersebut berencana menerobos masuk ke Istana Kepresidenan, namun anggota Paspampres melihat seorang perempuan dengan tingkah laku mencurigakan.

Wanita berhijab tersebut berdiri di dekat pos utama Paspampres di depan Istana Merdeka yang berada dekat lampu lalu lintas," kata dia dikutip dari Antara, Selasa (25/10/2022).

Adapun kronologi singkat kejadian tersebut adalah sebagai berikut:

Pada pukul 07.10 WIB terpantau seorang perempuan berumur sekitar 30 tahun menggunakan pakaian gamis bercadar berusaha menuju ke pembatas jalan raya Istana Merdeka di Jalan Merdeka Utara.

Pada saat yang bersamaan anggota Paspampres atas nama Prajurit Dua Angga Prayoga yang sedang berjaga di dalam pos Istana Merdeka melihat gerakan yang mencurigakan dari perempuan tak dikenal.

Dari pembatas jalan, Orang Tidak Dikenal (OTK) itu, yaitu perempuan dengan mengenakan cadar tersebut terlihat menuju area pagar istana yang merupakan zona "Ring 1" Paspampres.

Pada saat OTK itu mendekat ke arah pagar, Prajurit Dua Angga Prayoga melihat OTK mengeluarkan senjata api --kemudian diidentifikasi merek FN-- dan langsung menodongkan ke arah Prayoga sehingga personel Paspampres itu, dibantu Prajurit Satu Gede Yuda meringkus perempuan itu dan merebut senjata api yang dia bawa.

Atas kesigapan dari kedua personel Paspampres, maka perempuan itu bisa diringkus dan diserahkan kepada polisi yang berada di Pos Gatur untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut.

"Saat ini perempuan tersebut sudah berada di Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Untuk lebih lanjut silakan ditanyakan kepada Polda Metro Jaya," kata Sujatmiko. (Antara)

Load More