SuaraRiau.id - PSPS Riau berencana menggunakan Stadion Baharuddin Siregar sebagai markas sementara untuk latihan tim Askar Bertuah.
Rencana tersebut mendapat penolakan dari sejumlah suporter PSDS Deli Serdang dari klub Liga 2 Indonesia.
"Kami ANTRAK MANIA menolak PSPS Riau menggunakan Stadion Baharuddin Siregar, karena stadion ini cukup untuk tim kebanggaan kami PSDS Deli Serdang," tulis suporter PSDS Deli Serdang seperti dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (29/9/2022).
Diketahui, PSPS Riau yang tidak memiliki markas usai insiden perusahan bangku Stadion Utama Riau oleh suporternya sendiri.
Klub kebanggaan Riau itu harus mencari alternatif lain untuk mencari markas mereka, dan Deli Serdang menjadi salah satu pilihan sementara.
Presiden Klub PSPS Riau, Norizam Tukiman menanggapi dengan santai penolakan sejumlah suporter PSDS Deli Serdang ini.
"Penolakan ini hanya sebagian suporter saja, bukan semua," ujar Norizam, Kamis (29/9/2022).
Selain itu Norizam yang akrab disapa Bos Zam mengaku akan mengumumkan perkara baru yang lebih besar di tubuh PSPS Riau.
"Saya akan umumkan perkara besar PSPS Riau nanti sore, Insya Allah," ujar dia.
Sebelumnya, PSPS Riau tidak bisa menggunakan Stadion Utama Riau sebagai markas pribadi saat menjamu Karo United pada lanjutan Liga 2 Indonesia yang akan digelar pada Sabtu, 1 Oktober 2022 mendatang.
Pasalnya, Stadion Utama Riau dirusak dan dibakar oleh Suporter PSPS Riau yang mengakibatkan 500 unit lebih kursi rusak pada insiden kekalahan PSPS Riau vs PSMS Medan dengan skor 3-4.
"Perubahan Stadion Utama Riau kita akan bermain di markas Deli Serdang yakni, Stadion Baharoeddin Siregar," ujar Presiden klub, Norizam Tukiman, Selasa, 27 September 2022.
Selain itu, Tim Askar Bertuah juga belum ingin pulang ke Pekanbaru lantaran Stadion Utama Riau masih dalam perbaikan dan akan melanjutkan latihan di Aceh.
"Kita training di sini (Aceh), kita tidak mau ada intimidasi nantinya kepada pemain. Selanjutnya karena waktu mepet menjelang pertandingan selanjutnya," ungkap Bos Zam.
Berita Terkait
-
PSIM Promosi ke Liga 1 Usai Penantian 18 Tahun, seperti Sudah Jalan Tuhan
-
Setelah 18 Tahun Penantian, PSIM Yogyakarta Resmi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
Yoran Streefkerk, Striker Keturunan 192 Cm yang Pernah Ditolak Klub Liga 2 Indonesia
-
Resmi Jadi Pelatih PSPS Riau, Aji Santoso Targetkan Liga 1
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi