SuaraRiau.id - Laga PSPS Riau vs PSMS Medan diwarnai aksi insiden perusakan dan pembakaran bangku penonton Stadion Utama Riau oleh suporter PSPS.
Aksi merupakan bentuk kekecewaan suporter kepada klub kesayangan mereka atas hasil pertandingan lawan PSMS Medan dengan skor 3-4 di Stadion Utama Riau, Kamis (22/9/2022).
Peristiwa tersebut memberikan citra buruk dari seluruh insan sepakbola kepada Riau. Selama ini Bumi Lancang Kuning terkenal dengan perilaku elok, santun, dan menjunjung adat Melayu justru mempertontonkan aksi anarkis dari sejumlah suporter PSPS Riau.
Presiden Klub PSPS Riau, Norizam Tukiman mengungkapkan bahwa PSPS Riau akan diberikan sanksi oleh Kadispora atas kerusakan bangku penonton serta kericuhan saat pertandingan menghadapi PSMS Medan.
"Atas perbuatan suporter PSPS Riau, kita sangat berduka cita dan kecewa. Semoga pihak Kadispora memahaminya. Siapa yang ingin kekalahan. Semoga Kadispora dapat membantu kami serta aparat kepolisian menyelidiki pengrusakan ini," terangnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (27/9/2022).
Dikatakan bos Zam, sapaan akrab Norizam, kerusakan bangku penonton itu adalah tanggung jawab dari suporter PSPS Riau dan bukan PSPS Riau.
"Keberadaan suporter PSPS Riau sudah berlaku anarkis bukan lagi bertindak selaku fans PSPS Riau. Apa yang dilakukan oleh suporter PSPS Riau kemarin itu sudah tergolong ke dalam tindakan kejahatan dan selayaknya sudah bisa diambil tindakan, serta tidak mencerminkan marwah melayu," tegas dia.
Diketahui, sebanyak 577 buah kursi atau bangku penonton dirusak oleh suporter PSPS Riau usai kalah saat menjamu PSMS Medan pada lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Utama Riau, Kamis (22/9/2022) sore.
Tak hanya itu, suporter PSPS Riau juga membakar bangku penonton karena tim kebanggaan mereka kalah saat menjamu tim Ayam Kinantan.
"Ada 577 kursi yang rusak saat PSPS Riau vs PSMS Medan," ujar Bos Zam.
Berita Terkait
-
Nikmati Atmosfer Gila Bola di Indonesia, Ragnar Oratmangoen Ungkap Mimpinya
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
-
Viral Suporter Salat di Tribun GBK, Disebut Jadi 'Faktor X' Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
-
Aksi Suporter Indonesia Kompak Bersihkan Sampah di GBK Jadi Omongan: Kebaikan Jepang Menular
-
Kecewa Dikalahkan Timnas Indonesia, Kebrutalan Suporter Arab Saudi Memakan Korban
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR