SuaraRiau.id - Kasus dugaan pelecehan seksual mahasiswi di Universitas Riau (Unri) menyeruak ke tengah publik. Kali ini menyeret nama Ketua BEM FISIP Unri berinisial GA.
Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Riau (PPKS) Unri, Sri Endang Kornita, menyatakan bahwa untuk ketiga kalinya pihaknya menangangi kasus pelecehan seksual di kampus tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa dari tiga kasus yang ditangani, pelaku pelecehan seksual merupakan mahasiswa, dosen, hingga petugas keamanan kampus.
"Yang sudah selesai kita tangani ada tiga kasus, pelakunya ada mahasiswa, dosen dan petugas keamanan kampus atau sekuriti," ujar Sri kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (26/9/2022).
Saat ini Satgas PPKS Unri tengah menangani kasus pelecehan seksual yang menyeret nama Ketua BEM FISIP Unri, GA.
Menurut Sri, Satgas PPKS kini tengah melakukan penelaahan laporan yang diterima pada Kamis, 22 September 2022.
Selanjutnya, Satgas PPKS Unri menyusun agenda pemeriksaan, termasuk mengidentifikasi nama-nama yang akan dipanggil, baik saksi, pelapor, saksi korban, dan terlapor.
"Kemudian barulah kita lanjutkan ke tahap pemeriksaan, tapi sejak saat kita menerima laporan, korban sudah didampingi oleh Satgas," ujar Sri pada Sabtu 24 September 2022.
Usai pemeriksaan, Satgas akan menyimpulkan kasus tersebut dan akan berpedoman kepada Permendikbud Ristek Nomor 30 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus.
Sebelumnya, Ketua BEM Fisip Unri, GA (23), membantah tudingan pelecehan seksual terhadap mahasiswi yang diarahkan padanya. GA menegaskan tudingan itu adalah fitnah dan tidak berdasar.
"Di awal berita ini muncul itu tidak pernah konfirmasi ke saya. Terus saya nggak tahu korbannya siapa, bentuk pelecehan yang saya lakukan itu seperti apa dan kronologisnya seperti apa," ujar GA saat dijumpai di rumah kosnya, Jumat (23/9/2022).
Sementara Wakil BEM Fisip, Rifky Mulya Nauli Siregar mengaku telah mengantongi sejumlah bukti pelecehan verbal yang diduga dilakukan oleh GA.
Hingga kini, Rifky masih enggan mengungkap identitas korban serta bentuk pelecehan yang diterima korban.
"Untuk saat ini inisial korban masih kita sembunyikan, hanya tim satgas yang mengetahui serta bentuk pelecehan yang dilakukan Ketua BEM tersebut," terangnya.
Berita Terkait
-
LPSK Sebut Istri Ferdy Sambo Korban Palsu yang Manfaatkan UU TPKS
-
Pelecehan Seksual di KA Marak, KAI Services Siagakan Sebanyak 7000 Sekuriti untuk Wilayah Jawa dan Sumatera
-
Diajak Mandi-mandi ke Sungai, Anak Perempuan Jadi Korban Cabul di Sumut
-
Gubernur BEM FISIP Unri Bantah Lakukan Pelecehan Seksual: Ini Merusak Nama Baik
-
Gubernur Fisip Universitas Riau Diduga Lecehkan Mahasiswi
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
BRI Perkuat Peran UMKM dan Inklusi Keuangan Lewat Program Pemberdayaan Berkelanjutan
-
7 Ide Prompt Gemini AI Foto Sendiri di Studio untuk Cewek dan Cowok
-
6 Rekomendasi Parfum Laki-laki Wangi Semakin Kuat saat Berkeringat
-
Kumpulan Link DANA Kaget Senilai Rp436 Ribu, Buruan Klaim sebelum Kehabisan
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto Sendiri Santai di Kafe dan Tempat Makan