SuaraRiau.id - Gubernur BEM FISIP Unri, GA angkat bicara atas dugaan kekerasan seksual yang dialamatkan kepada dirinya. Ia menegaskan, tidak pernah melakukan perbuatan tak senonoh tersebut kepada mahasiswi.
GA akan melakukan upaya hukum lainnya jika nanti tudingkan tersebut tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
“Saya juga bingung, saya tuduh diduga melakukan kekerasan seksual secara verbal dan nonverbal kepada mahasiswi,” kata GA saat dihubungi, Jumat (23/9/2022).
Gubernur BEM FISIP Unri juga mempertanyakan kronologis, bukti serta siapa korban yang diduga dilecehkannya. Ia menegaskan tudingan tersebut tidaklah benar.
“Tudingan diberikan kepada itu tidak benar adanya. dimana saya tak tau siapa korban dan bentuk kekerasan sesksual apa yang saya lakukan,” jelasnya.
GA juga menyayangkan sikap dari pelapor yang dinilai terlalu berlebihan telah membuat framing tentang dirinya. Yang mana, berimbas pada nama baik, harkat dan martabat dirinya.
“Isu ini sudah menjadi pemberitaan, sedangkan saya masih terduga yang belum tentu melakukan kekerasan seksual tersebut,” sebut GA.
“Ini merusak nama baik, harkat dan martabat saya. Jika nantik tidak terbukti, saya laporkan balik mereka ke pihak berwajib,” sambung GA menegaskan.
Terhadap laporan tersebut, GA mengaku, belum ada dipanggil oleh Satgas PPKS Unri untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Gubernur Fisip Universitas Riau Diduga Lecehkan Mahasiswi
Sebelumnya, kasus dugaan pelecehan seksual kembali terjadi di lingkungan Universitas Riau (Unri). Kali ini, terduga pelaku yakni Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berinisial GA. Ia duga melakukan kekerasan seksual terhadap sejumlah mahasiswi.
Kasus tersebut telah dilaporkan ke Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Unri, Kamis (22/9/2022). Laporan tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur BEM FISIP Unri, Rifky Mulya Nauli.
“Kami sudah naikkan dugaan kekerasan seksual secara verbal dan nonverbal oleh GA ke Satgas PPKS. Laporan itu atas nama saya sendiri,” ungkap Rifky, Jumat (23/9/2022).
Rifky menjelaskan, pelaporan kasus tersebut berawal ketika dirinya didatangi oleh salah seorang korban. Korban tersebut menceritakan peristiwa yang dialaminya diduga dilakukan oleh GA.
Atas informasi tersebut, lanjut dia, pihaknya menindaklanjutinya untuk mengumpulkan sejumlah bukti.
“Korban datang ke saya, menceritakan yang dialaminya. Kami kemudian menginvetigasi, mengumpulkan kronologi dan barang bukti. Dan saya saran dilaporkan ke Satgas,” bebernya.
Berita Terkait
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Oh Young Soo Kakek Squid Game, Dinyatakan Tak Bersalah atas Kasus Pelecehan Seksual
-
Mantan Kapolres Ngada Fajar Widyadharma Hadapi Vonis, DPR Desak Hukuman Maksimal
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
4 Mobil Matic Bekas untuk Niaga: Usaha Lancar, Tangguh di Segala Medan
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Pria dan Wanita: Makin Stylish, Maksimalkan Performa
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan Muat Banyak Penumpang, Irit dan Multifungsi
-
KIK EBA Syariah BJLB1 Resmi Melantai di BEI, BRI-MI Perkuat Pasar Modal Syariah Nasional
-
4 Mobil Bekas Tahun Muda Bukan Toyota: Mulai 70 Jutaan, Menjawab Kebutuhan