SuaraRiau.id - Gubernur Riau Syamsuar mengatakan pihaknya mengundang lebih banyak investor termasuk kepada para pengusaha Mesir untuk mengembangkan usaha pengolahan limbah sawit dan juga sagu untuk pakan ternak.
"Riau memiliki perkebunan sawit terluas di-Indonesia, dengan luas lahan hampir 4 juta hektare. Begitu juga dengan perkebunan sagu dengan sentra produksi di Kabupaten Kepulauan Meranti sehingga bisa memenuhi kekurangan stok jika nanti limbahnya dimanfaatkan untuk pakan ternak," kata Syamsuar dikutip dari Antara, Senin (19/9/2022).
Gubernur Syamsuar mengatakan, Riau merupakan penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia dengan luas mencapai 2.430,51 hektare dan produksi mencapai rata-rata 8.605,65 ribu ton, berdasarkan data dari Pusat Data dan Informasi Kementerian Pertanian.
Sedangkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi sagu di Riau menjadi yang terbanyak di Indonesia mencapai 274.807 ton pada 2021.
"Artinya banyak limbah sawit dan sagu yang bisa dijadikan produk bernilai ekonomi sekaligus menjamin pengusaha tidak akan kekurangan stok sebagai bahan pakan ternak," katanya.
Karenanya, untuk mendukung tindak lanjut kerja sama pengembangan investasi tersebut, maka Pemprov Riau pun akan ikut dalam trade expo di BSD, Banten pada 17-19 Oktober 2022, dimana para pengusaha Mesir akan ikut serta dalam expo tersebut.
"Maka Pak Dubes tadi meminta Riau untuk ikut dalam trade expo itu nanti, agar potensi Riau yang luar biasa ini bisa disampaikan langsung kepada para pengusaha asal Mesir," kata Syamsuar.
Terkait pameran perdagangan ini, Syamsuar mengatakan dirinya sudah menginstruksikan dinas terkait agar ikut ambil bagian.
"Ini promosi internasional, kita harus ikut ambil bagian agar para investor itu melirik Riau untuk berminat berinvestasi," katanya.
Selain itu, Syamsuar mengatakan pada Minggu (18/9/2022) siang waktu setempat, Dubes RI untuk Mesir Lutfi Rauf langsung menginstruksikan stafnya untuk segera datang ke Riau.
"Kita berterima kasih karena Pak Dubes langsung merespons kunjungan kami ke KBRI dan beliau langsung perintahkan stafnya untuk segera ke Riau, melihat langsung di lapangan dan melirik potensi investasi yang layak dikembangkan," ucapnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Pasar Murah Upaya Tekan Inflasi, Gubernur Syamsuar: Bersama Wujudkan Riau Unggul
-
Gubernur Syamsuar Resmikan 21 Rumah Layak Huni di Indragiri Hilir
-
Jokowi Sebut Riau Masuk 5 Daerah Inflasi Tertinggi, Syamsuar: Ini Jadi PR Kita
-
Syamsuar Hadirkan Ustaz Dasad Latif, Janji Bakal Undang UAS di Momen Lain
-
Harga Sawit Amblas, Syamsuar Surati Presiden Jokowi Minta Percepatan Ekspor CPO
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto Digeledah KPK
-
Anak Gajah Bernama Laila Mati di PLG Sebanga, Terungkap Penyebabnya
-
Genap 130 Tahun, BRI: Refleksi untuk Kembali Menegaskan Arah Masa Depan Perusahaan
-
7 Mobil Matic Bekas Bodi Mini Mudah Dikendalikan, Cocok buat Pemula
-
Cuaca Tak Menentu, Sekolah di Pekanbaru Dilarang Study Tour ke Luar Provinsi