SuaraRiau.id - Gubernur Riau Syamsuar meresmikan pengerjaan fisik rumah layak huni (RLH) tahap kedua tahun 2022 sebanyak 21 unit dengan melakukan peletakan batu pertama di Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanah Merah, Indragiri Hilir.
"RLH ini diperuntukkan bagi masyarakat korban bencana longsor di Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir. Program ini sebagai bentuk upaya bersama memberikan jaminan dan kelayakan, sekaligus meningkatkan kualitas dan derajat hidup masyarakat," ujar Syamsuar dikutip dari Antara, Selasa (7/9/2022).
Menurut Gubernur Syamsuar pengerjaan fisik RLH dilakukan untuk membantu dan membangun kembali rumah warga yang jatuh ke laut karena longsor dan kegiatan ini sama dilakukan pada tahun sebelumnya.
Pada kesempatan itu Syamsuar mengimbau masyarakat agar tidak membangun rumah di daerah-daerah rawan terjadi bencana terutama tepian sungai yang rawan terjadi longsor.
"Dengan kondisi begini tentunya kita harus mencari solusi. Salah satu solusinya memang rumah harus jauh dari laut karena abrasi tidak bisa dihindari," katanya.
Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan melaporkan bahwa kabupaten yang dipimpinnya merupakan salah satu daerah di Riau yang memiliki tingkat bencana yang cukup tinggi seperti longsor dan banjir akibat pasang surut air laut.
Muhammad Wardan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Syamsuar yang peduli kepada masyarakat korban bencana longsor di Indragiri Hilir.
"Untuk tahun 2021 saja, Pemprov Riau telah membangun 20 unit rumah layak huni di dua desa yaitu Desa Tanjung Baru dan Desa Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah. 10 unit itu rumah di Kuala Enok, yang 10 lagi disini Tanjung Baru," katanya.
Lebih lanjut, Bupati Wardan juga menyampaikan bahwa tahun 2022 ini, Pemprov Riau juga akan memulai pembangunan rumah layak huni tahap kedua sebanyak 21 unit di Kabupaten Indragiri Hilir yang terdiri dari 10 unit melalui dana bantuan keuangan provinsi dan 11 unit melalui dana APBD Provinsi Riau.
Pengerjaan fisik RLH untuk korban longsor di Indragiri Hilir berarsitektur rumah panggung kawat diplester ukuran 36 meter persegi ditambah kamar mandi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Diskusi Kolaborasi Kawal Perlindungan dan Penghormatan Masyarakat Adat Riau
-
Geger Seorang Wanita Lahirkan Bayi Tanpa Kepala, Begini Penjelasan Pihak Puskesmas
-
Kasus Kepala Bayi Putus di Indragiri Hilir Berujung Damai, Puskesmas Beri Perawatan Rutin ke Ibu yang Melahirkan
-
Kasus Kepala Bayi Putus di Riau, Orangtua dan Bidan Puskesmas Akhirnya Berdamai
-
Beredar Spanduk Tangkap Bos Judi di Riau, Minta Mabes Polri Turun Tangan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien