SuaraRiau.id - Polresta Pekanbaru akhirnya mengungkap penyebab wanita yang ditemukan tewas tergantung dalam mobil di parkiran basemen Kantor DPRD Riau.
Polisi menyebut bahwa perempuan yang diketahui PNS di lingkungan Pemprov Riau itu meninggal dunia karena bunuh diri.
Pernyataan itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan. Tewasnya korban di dalam mobil di basemen kantor DPRD Riau murni gantung diri.
"Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal dunia karena benda tumpul pada bagian leher. Kondisi lidah terjulur, ada pelebaran pembuluh darah. Korban tewas dalam waktu 24 sampai 36 jam," jelas Andrie dikutip dari Antara.
Disampaikan Andrie, dari hasil autopsi Dokter Forensik Bhayangkara Polda Riau tidak ada luka lain menyebabkan korban meninggal dunia. Sejauh ini, pihaknya juga telah memeriksa 28 orang saksi serta menganalisa rekaman CCTV.
"Korban ditemukan dengan kondisi telentang di bangku tengah mobil. Lehernya tergantung kain. Jadi, berdasarkan gambaran muka, sesuai dengan gantung diri. Karena dari hasil otopsi tidak ada luka lain yang mengakibatkan korban dibunuh," beber Kompol Andrie.
Serupa dengan Andrie, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi membenarkan hal tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan, tak ditemukan fakta yang mendukung korban meninggal dunia karena dibunuh.
"Tak ada indikasi pembunuhan. Dari hasil penyelidikan sebelum korban mengakhiri hidupnya sempat berfoto selfie dan mengirimnya kepada teman di Kepulauan Riau berinisial HAM," tutur Pria.
Diketahui sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di dalam mobil di basement kantor DPRD Riau. Lehernya terjerat kain syal yang tergantung pada pegangan tangan penumpang mobil Daihatsu Terios tersebut.
Hasil autopsi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau menunjukkan wanita bernama Fitria yang ditemukan dalam mobil di basement Kantor DPRD Riau meregang nyawa karena asfiksia atau mati lemas. (Antara)
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Fakta-fakta PNS Berhijab Bunuh Diri di Kantor DPRD Riau
-
Terungkap Penyebab PNS Berhijab Tewas di DPRD Riau, Sempat Foto Selfie Kirim ke Teman
-
Tampang 'Imam Mahdi' Riau, Nikahi Banyak Gadis-Ngaku Orang Terpilih Pembawa Keselamatan
-
Polisi Tangkap Pria Ngaku Imam Mahdi, Minta Anak Gadis untuk Dinikahi
-
Keluarga Merasa Janggal, Duga PNS Tewas dalam Mobil di DPRD Riau karena Dibunuh
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Striker Vietnam U-23 Tak Takut dengan Suporter Timnas Indonesia
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
Terkini
-
Gedung Disnaker Riau Ludes Terbakar Sisakan Rangka Bangunan
-
Free Fire Hadirkan Emote Pacu Jalur, Angkat Tradisi Riau ke Dunia Game
-
Terungkap Pelaku Kasus Beras Oplosan di Riau, Kapolda: Pemain Lama
-
Kabar Lahan SRL Disegel Pemerintah Terkait Karhutla, Apa Kata Ketua APHI Riau?
-
Diduga Terlibat Karhutla Riau: 4 Perusahaan Kena Segel, Satu Pabrik Sawit Ditutup