Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 17 September 2022 | 07:49 WIB
Mayat wanita di dalam mobil Daihatsu Terios di parkiran basemen DPRD Riau. [Defri Candra/Riauonline]

SuaraRiau.id - Polresta Pekanbaru akhirnya mengungkap penyebab wanita yang ditemukan tewas tergantung dalam mobil di parkiran basemen Kantor DPRD Riau.

Polisi menyebut bahwa perempuan yang diketahui PNS di lingkungan Pemprov Riau itu meninggal dunia karena bunuh diri.

Pernyataan itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan. Tewasnya korban di dalam mobil di basemen kantor DPRD Riau murni gantung diri.

"Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal dunia karena benda tumpul pada bagian leher. Kondisi lidah terjulur, ada pelebaran pembuluh darah. Korban tewas dalam waktu 24 sampai 36 jam," jelas Andrie dikutip dari Antara.

Disampaikan Andrie, dari hasil autopsi Dokter Forensik Bhayangkara Polda Riau tidak ada luka lain menyebabkan korban meninggal dunia. Sejauh ini, pihaknya juga telah memeriksa 28 orang saksi serta menganalisa rekaman CCTV.

"Korban ditemukan dengan kondisi telentang di bangku tengah mobil. Lehernya tergantung kain. Jadi, berdasarkan gambaran muka, sesuai dengan gantung diri. Karena dari hasil otopsi tidak ada luka lain yang mengakibatkan korban dibunuh," beber Kompol Andrie.

Serupa dengan Andrie, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi membenarkan hal tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan, tak ditemukan fakta yang mendukung korban meninggal dunia karena dibunuh.

"Tak ada indikasi pembunuhan. Dari hasil penyelidikan sebelum korban mengakhiri hidupnya sempat berfoto selfie dan mengirimnya kepada teman di Kepulauan Riau berinisial HAM," tutur Pria.

Diketahui sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di dalam mobil di basement kantor DPRD Riau. Lehernya terjerat kain syal yang tergantung pada pegangan tangan penumpang mobil Daihatsu Terios tersebut.

Hasil autopsi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau menunjukkan wanita bernama Fitria yang ditemukan dalam mobil di basement Kantor DPRD Riau meregang nyawa karena asfiksia atau mati lemas. (Antara)

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Load More