SuaraRiau.id - Sejumlah kerbau milik warga di Kecamatan XIII Koto Kampar mati mendadak akibat penyakit ngorok (Tagere) atau nama lainnya penyakit Septicaemia Epizootica (SE).
Sekda Kampar Yusri meminta penyuluh mengisolasi kerbau masyarakat yang masih sehat menyikapi makin banyaknya hewan ternak yang mendadak mati.
Diketahui, penyakit ngorok ini sering menyerang hewan ternak ruminansia khususnya sapi dan kerbau yang sifatnya akut atau fatal dan sering terjadi pada musim hujan tiba.
Sampai saat ini terdata sebanyak 120 ekor ternak warga yang mati mendadak
Melihat kondisi itu, Yusri bersama Kepala OPD terkait meninjau langsung ke lokasi peternakan kerbau di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Jumat (9/9/2022).
Sekda meminta kepada penyuluh membantu masyarakat untuk menyelamatkan hewan ternak kerbau yang masih sehat agar segera diisolasi, agar tidak tertular dan tidak merugikan masyarakat.
Data yang diperoleh dari Penyuluh, di Wilayah XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu, mulai dari 16 Agustus sampai dengan sekarang, sudah 120 ekor ternak kerbau warga yang mati dan banyak juga kerbau yang dijual sakit dan dijual sehat karena kekhawatiran masyarakat.
"Dengan dilakukannya isolasi ini, Penyuluh akan selalu memantau kondisi ternak masyarakat dan juga diberi vaksin dan vitamin, kita berharap sisa ternak warga sebanyak 139 Ekor ini bisa diselamatkan," ujarnya dikutip dari Antara, Minggu (11/9/2022).
Dia juga meminta kepada Satpol PP siaga di sekitar lokasi Desa Muara Takus mulai hari ini hingga dua Minggu ke depan.
"Masyarakat saat ini mulai resah dengan hadirnya tokeh-tokeh hewan yang ingin membeli murah ternak-ternak masyarakat jauh di bawah harga normal dengan cara menakut-nakuti," terangnya.
Dia menjelaskan bahwa disini ada penyuluh dan dokter hewan. Penyakit tersebut bisa diobati dengan langkah awal melakukan isolasi terhadap hewan ternak tersebut.
"Diharapkan masyarakat jangan mudah menjual, karena ini merupakan tabungan kita," jelasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Kampar Ungkap Motif dan Identitas Mayat Pemuda yang Diduga Dibunuh
-
Cegah Penyebaran Kasus PMK, Kulon Progo Terima Bantuan 1.300 Dosis Ketiga Vaksin Hewan Ternak
-
Jalan Lintas Sumbar-Riau Longsor Kembali, Arus Lalu Lintas Sistem Buka Tutup
-
Kasus Puluhan Ternak Mati Mendadak di Kampar Diminta Segera Diselidiki
-
Puti Island Kampar, Tawarkan Wisata Sambil Berkemah hingga Jelajah Sungai
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jeans Lewat Aksi Decluttering
-
Tertekan Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jadi Sebuah Keharusan
-
Link DANA Kaget Jelang Akhir Bulan, Buka Amplop Bernilai Rp230 Ribu
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
-
3 Link DANA Kaget Bernilai Rp395 Ribu, Semoga Menjadi Keberuntunganmu