
SuaraRiau.id - Longsor kembali terjadi di Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat tepatnya di kawasan PLTA Koto Panjang Km 82 di Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kampar pada Selasa (6/9/2022) siang.
Kabid Kedaruratan dan Logistik/Kapusdalops BPBD Kampar Adi Chandra Lukita Chandra menjelaskan pihaknya sudah turun ke lokasi begitu juga alat berat dari Dinas PUPR untuk mengatasi timbunan tanah di badan jalan sudah dilakukan.
"Longsor terjadi sekitar pukul 13.00 WIB Selasa kemarin, akibat curah hujan yang cukup tinggi," jelas Chandra dikutip dari Antara, Rabu (7/9/2022).
Longsor menimbun setengah badan Jalan Lintas Riau-Sumbar Km 82 Desa Merangin. Kejadian ini menyebabkan kemacetan sehingga diberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas baik dari arah Pekanbaru-Sumbar maupun sebaliknya.
Satgas TRC Pusdalops-PB langsung melakukan kaji cepat di lokasi kejadian bersama satgas gabungan dan dilakukan pembersihan material tanah yang menimbun sebagian badan jalan secara manual.
"BPBD berkoordinasi bersama Dinas PUPR agar dapat menurunkan alat berat guna pembersihan material longsor dengan melibatkan TNI, Polri dalam hal ini Polres Kampar dan PUPR," terangnya.
Saat ini Kondisi lalu lintas mulai kondusif, namun tetap diberlakukan sistem buka tutup jalan.
Chandra juga mengimbau Kepada pengguna jalan baik dari Pekanbaru menuju Sumbar ataupun sebaliknya agar berhati-hati dan selalu waspada mengingat curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi dan dapat memicu longsor di wilayah rawan longsor.
"Kita siap melakukan langkah-langkah terbaik guna menindaklanjuti setiap kejadian bencana di Kabupaten Kampar, untuk itu kami membuka line Call Center melalui telepon 0812-6644-1109," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Ahli Waris Terverifikasi, Kemensos Siap Salurkan Santunan Korban Tanah Longsor di Pesantren Gontor
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Basiacuong Kampar: Warisan Budaya yang Membentuk Kecerdasan Interpersonal
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
-
Tragedi Gunung Botak, 7 Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun Longsor
Tag
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- 6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Hasil Proliga 2025: Tumbangkan Jakarta Pertamina Enduro, Popsivo Polwan ke Grand Final
-
Hasil BRI Liga 1: Persija Jakarta Merana di Markas Borneo FC
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Menang Dramatis, Zona Degradasi Makin Panas
-
Kapten PSM Makassar Murka: Sebut Sepak Bola Indonesia Penuh Korupsi
-
Yuran Fernandes Olok-olok Sepak Bola Indonesia: Level dan Korupsinya Sama!
Terkini
-
Amplop Kejutan Berisi Ratusan Ribu, Segera Klaim DANA Kaget Untukmu
-
Peluang Ekspor Besar, Tangkal Kawung: Gula Aren Makin Digemari
-
Riau Menuju Smartprovince, Gaungkan Literasi Digital Kedepankan Nilai Melayu
-
Dari Atap Bocor ke Semangat Baru: BRI Peduli Ini Sekolahku Hadirkan Harapan
-
DANA Kaget buat Jajan Cilok, Khusus Momen Hari Pendidikan Nasional