SuaraRiau.id - Tempat wisata yang mengandalkan view alam di Riau bisa dibilang banyak pilihan, salah satunya adalah Puti Island.
Objek wisata yang kini sedang booming tersebut terletak di Desa Pulau Gadang, Kecamatan 13 Koto Kampar, Kabupaten Kampar.
Puti Island berada di tepian bukit seluas sekitar 5 hektare. Para wisatawan bisa melalui wisata Tepian Mahligai dengan menaiki sampan menelusuri sungai bekas kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Kampar.
Berbagai wahana tersedia di sana, selain ada homestay ada juga kolam renang dan permainan flyingfox serta lokasi tempat berkemah.
Tempat ini banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar daerah Kampar pada Sabtu dan Minggu serta hari libur lainnya.
Untuk masuk ke sana tidak perlu biaya mahal. Saat menyeberangi hanya membutuhkan ongkos transportasi air dari gerbang wisata Tepian Mahligai dikenakan Rp200 ribu, biaya masuk lokasi per orang dewasa Rp10 ribu dan anak-anak Rp5 ribu.
Bagi yang ingin mandi di kolam renang dengan sumber mata air dari bukit besar. Per orang dewasa Rp20 ribu dan anak-anak Rp10 ribu dengan mandi sepuasnya.
Wisatawan yang berminat berkemah dikenakan Rp50 ribu dengan tenda disediakan di lokasi, namun bagi yang membawa sendiri tendanya hanya Rp30 ribu sehari semalam.
Permainan flying fox Rp30 ribu per orang dengan jalur dari bukit utama ke bukit di sebelahnya. Untuk menuju ke bukit sebelah ini juga bisa melalui jembatan apung sepanjang 150 meter.
Selain itu, disediakan juga homestay dengan beberapa ukuran atau sesuai dengan kapasitas dan harga bervariasi sesuai paket.
Paket menginap Rp600 ribu per malam maksimal 5 orang 1 kamar. Biaya ini sudah termasuk transportasi sampan, tiket masuk, parkir dermaga dan fasilitas lainnya. Selain itu ada pilihan harga lainnya yang bisa disesuaikan dengan kantong masing-masing.
Datuk Rajo Penghulu Kenegerian Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu Masnur saat berkunjung menyampaikan beberapa tanggapannya tentang destinasi wisata di kampung halamannya itu.
Menurut mantan anggota DPRD Kampar dan Riau empat periode ini, semua objek wisata yang ada perlu keseriusan dan perhatian pemerintah dalam memberikan perhatian, pembinaan dan bantuan agar dapat dikembangkan dengan baik.
Salah satunya membuka akses jalan yang dapat mempermudah dan menarik pengunjung menuju ke lokasi itu.
Ia menyebutkan begitu banyak potensi wisata di Kampar yang dapat dikembangkan untuk mengangkat nama daerah terkenal dunia.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Tempat Wisata Hits Semarang di Tengah Kota, Favorit Instagramable Gaya Vintage
-
Geger Penemuan Mayat Mr X di Kampar, Ada Luka Jerat dan Bercak Darah
-
3 Tempat Wisata di Semarang Favorit Nita Gunawan: Serba Sejarah Penuh Kenangan
-
Puncak Becici, Sejuknya Hutan Pinus Lokal yang Terkenal Seantero Dunia
-
Memandangi Langit Yogya Bertabur Bintang dari Ketinggian di Lintang Sewu
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Spesifikasi Lengkap iPhone 17 Series: Kamera, Fitur dan Layar
-
Spesifikasi Honor Magic 8 Pro dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, Kapan Dirilis?
-
Kabar iPhone 18 Tak Akan Diluncurkan di 2026, Mengapa?
-
5 Prompt Gemini AI Foto Makanan Terbaik, Hasil Dijamin Realistis dan Estetik
-
Perselingkuhan Jadi Alasan Sejumlah ASN Perempuan di Pekanbaru Ajukan Cerai