SuaraRiau.id - Gubernur Riau Syamsuar terus berupaya menekan laju inflasi sebagai langkah menuju Riau Unggul yang dicanangkan pemerintah provinsi. Salah satunya dengan membuat operasi pasar murah.
Langkah tersebut juga menjadi bagian dari pemulihan ekonomi di Provinsi Riau setelah dua tahun diterpa badai pandemi Covid-19.
Gubernur Syamsuar bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) untuk merealisasikan operasi pasar murah di Lapangan Gajah Mada Tembilahan, Indragiri Hilir, Rabu (7/9/2022).
Syamsuar mengatakan pasar murah dilakukan dalam rangka stabilisasi harga barang kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Ia berharap dengan dilakukan operasi pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dan pengendalian inflasi di Indragiri Hilir.
"Langkah cepat dan tepat harus dilakukan sesuai dengan potensi daerah. Dengan demikian cita-cita bersama mewujudkan Riau Unggul," ujar Syamsuar, Rabu (7/9/2022).
Selain pasar murah, kata Syamsuar, memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam cabai juga dilakukan.
Dalam program ini, Syamsuar menggerakkan seluruh ASN, masyarakat, kelompok wanita tani yang ada di Bumi Lancang Kuning tersebut.
"Langkah ini diharapkan mampu mengendalikan inflasi di Riau nantinya. Sehingga, persoalan harga tidak lagi menjadi pemicu terjadinya inflasi," kata Bupati Siak dua periode itu.
Kepedulian Syamsuar terhadap masyarakat menyentuh hati Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan yang mengatakan bahwa warganya sangat terbantu dengan adanya pasar murah yang dilakukan Pemprov Riau.
"Alhamdulillah hari ini saya pikir kegiatan yang sangat menyentuh sekali dalam rangka kepedulian Bapak Gubernur yang begitu tinggi terhadap masyarakat," jelas Wardan.
Adapun harga dalam operasi pasar murah tersebut yakni pada daging Rp85.000/Kg, beras medium Rp45.000/5 kilogram, untuk yang 10 kilogram dijual dengan harga Rp90.000, telur Rp48.000/Kg.
Investasi di Riau kian tumbuh
Sebelumnya, kendati dalam situasi pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi di Riau terus membaik. Terlihat pada tahun 2021 capaian realisasi investasi di Riau mencapai 107.98 persen.
Capaian itu melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp49,1 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 61.388 orang.
Dengan capaian tahun 2021 itu, Pemprov Riau diganjar peringkat lima se Indonesia dan peringkat satu di luar pulau jawa. Hal itu tentunya dilihat dari aktivitas ekonomi mulai bangkit dengan realisasi investasi sebesar Rp53,02 triliun.
Melampaui target yang ditetapkan membuat Syamsuar dipercayai pemerintah pusat untuk menggali lebih jauh potensi Riau.
Tag
Berita Terkait
-
Inflasi Hantui Bandung, Pemkot Alokasikan Anggaran Rp9,2 Miliar
-
Inflasi Tambah 1,8 Persen Imbas BBM Naik, Jokowi: Ini Memang Momok Semua Negara
-
Gubernur Syamsuar Resmikan 21 Rumah Layak Huni di Indragiri Hilir
-
Antisipasi Kenaikan Harga BBM, Pemkot Depok Gelar Pasar Murah
-
Kendalikan Inflasi Pascakenaikan Harga BBM, Pemkot Metro Lakukan Hal Ini
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Wujud Nyata BRI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Berkat Inovasi dan Bimbingan BRI, DBFOODS Berhasil Memperluas Jangkauan Pasar
-
Bocoran iPhone Lipat, Disebut Mirip Dua iPhone Air yang Disatukan
-
iPhone Air vs iPhone 17 Pro, Mana yang Punya Daya Tahan Lebih Unggul?
-
iPhone 17 Series dan iPhone Air Segera Hadir di Indonesia, Ada Penawaran Spesial