SuaraRiau.id - Sejumlah pengendara mengeluhkan kenaikan tarif parkir di tepi jalan umum di Kota Pekanbaru. Mereka menilai kenaikan tarif restribusi memberatkan pemilik kendaraan.
Pemkot Pekanbaru telah resmi memberlakukan tarif baru terhitung, Kamis (1/9/2022). Untuk tarif kendaran roda dua naik 100 persen dari Rp1.000 menjadi Rp2.000.
Lalu kendaraan roda empat dari Rp2.000 menjadi Rp3.000 dan Rp10 ribu untuk kendaraan roda enam. Tarif tersebut untuk sekali parkir.
Kenaikan tarif tersebut berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwako) Pekanbaru Nomor 41 Tahun 2022 tentang perubahan atas Perwako Pekanbaru Nomor 148/2020 tentang Tarif Layanan Parkir pada UPT Parkir Dishub Pekanbaru sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Perwako tersebut ditandatangani Wali Kota Pekanbaru saat dijabat Firdaus ST MT tertanggal 9 Mei 2022 lalu.
“Saya sempat kaget, tadi jukir (juru pakir) minta uang Rp2.000. Karena, biasanya saya parkir di Jalan Sudirman hanya bayar Rp1.000,” kata Andi, Kamis (1/9/2022).
Warga Jalan Dahlia ini mengakui, baru mengetahui kenaikan tarif parkir tersebut. Sebab, ia sebelumnya tidak ada mendapatkan informasi perihal tersebut.
“Secara pribadi pastinya memberatkan. Karena, setiap kali saya memparkirkan kendaraan sebanyak 3 sampai 5 kali di tempat berbeda,” paparnya.
Apalagi kata dia, di Kota Pekanbaru di setiap tempat terdapat juru parkir. Bahkan, di ritel Indomaret maupun Alfamart sudah ada tukang parkir.
“Terkadang kita hanya parkir sebentar untuk membeli sesuatu. Tentu mesti bayar pakir,” imbuh pengendara roda dua ini.
Lebih lanjut disampaikannya, jika pemerintah ingin meningkatkan pendapatan tidak dengan cara memberatkan masyarakat. Dirinya berharap pemerintah lebih bijaksana untuk membuat setiap kebijakan.
“Sekarang kondisinya lagi sulit, semua serba naik. Pemerintah jangan memberatkan masyarakat lah,” sebut Andi.
Senada juga dikatakan Fajar. Ia juga mengaku, keberatan atas kenaikan tarif parkir di tepi jalan umum.
“Keberatan lah. Kalau mau dinaikan tingkatkan dulu pelayanannya kepada masyarakat,” ketusnya.
Ia berharap kepada pemerintah untuk menurunkan kembali tarif parkir seperti semula.
Berita Terkait
-
Lewat Tol Padang-Pekanbaru Dipastikan Cuma 3 Jam Perjalanan, Hutama Karya Targetkan 2024 Proyek Tol Selesai
-
Video Tukang Parkir Diusir Karyawan Minimarket Tuai Pro Kontra
-
Ditangkap, Calo Penerimaan Murid SMK Seret Oknum Pegawai Dinas Pendidikan Pekanbaru
-
Tukang Parkir di Indomaret Diusir Pemilik Lahan, Warganet: Sebenarnya Kasian, Tapi Ya Sudahlah
-
Seorang Pemuda Hendak Jadi Juru Parkir Diusir Karyawan Minimarket Tuai Pro Kontra
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bocoran iPhone 18 Bakal Ada Penambahan Kapasitas RAM
-
Cair Langsung dari 5 Link DANA Kaget, Rebut Saldonya Senilai Rp305 Ribu
-
Harga Emas Antam Masih Misteri, yang Lain Kompak Turun
-
Tarif Listrik PLN per kWh Terbaru Periode Oktober-Desember 2025
-
10 Mobil Matic Murah di Bawah 50 Juta untuk Wanita, Tangguh Dipakai Harian