SuaraRiau.id - Sejumlah kambing dari Riau yang masuk wilayah Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) dikembalikan ke daerah asalnya.
Sebanyak 53 ekor kambing tanpa dokumen karantina sebelumnya masuk lewat Kelurahan Tanjungbatu, Kecamatan Kundur, Karimun pada Sabtu (27/8/2022) lalu.
Kambing-kambing itu didatangkan dari Pulau Muda dan Sungai Guntung, Indragiri Hilir, Riau. Namun, tak ada dokumen karantina dari daerah asal.
Ternak-ternak itu diangkut dengan KM Mitra GPS (51 ekor) dari Pulau Muda. Sementara, dua ekor lagi dari Sungai Guntung menggunakan KM Karunia.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Karimun, Sukrianto Jaya Putra menyebut pihaknya mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) yang mungkin saja dibawa hewan ternak itu dari wilayah yang termasuk zona merah.
"Ditolak masuk. Pihak karantina mendapat tidak adanya dokumen karantina. Kami minta pulangkan ke daerah asal," kata Sukri dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com.
Kepala Karantina Pertanian Karimun, Nurainun Siregar sebelumnya menyampaikan akan menindak tegas masyarakat yang tidak memenuhi persyarataan dalam hal memasukkan/mengeluarkan hewan ternak sesuai UU No. 21 Tahun 2019 pasal 35.
"Hewan ternak yang tidak terjamin kesehatannya tidak diizinkan masuk ke wilayah Karimun, ini sesuai SE Kepala Badan Karantina Pertanian No. 12950 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Kejadian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)," ujarnya.
Berita Terkait
-
Lagi Ngetren "Efisiensi": Ini Rekomendasi 6 Mobil Bekas tipe MPV Februari 2025 Harga Setara Dua Nmax Turbo
-
Pratikno Jadi Menteri Pertama yang Jajal Cek Kesehatan Gratis, Jalani Pemeriksaan Mata, Memori, hingga Stabilitas Kaki
-
Kemenko PMK Rencanakan Ekspor Bumbu Nusantara untuk Kebutuhan Katering Jemaah Haji 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah 50 Jutaan Februari 2025: Lagi Jaman Efisiensi, Ini Opsi Irit nan Bandel
-
Sah, Kemenkeu Terbitkan Aturan Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa