"Itulah maka dibangun Monumen NPPM, di situ tertulis tahun 1935. Tahun itulah dimulainya pendaratan kapal pertama yang bawa mesin-mesin pengeboran," kata dia, mengulas kembali cerita silam para tetua.
Untuk sampai ke lokasi ini, dari pusat kota Duri yang merupakan daratan Bengkalis, berkisar satu jam perjalanan.
Dua tahun belakangan, lokasi hilir Sungai Mandau tersebut disulap menjadi sebuah objek wisata kekinian. Sungai tersebut dulunya merupakan jalur lintas internasional yang mampu menghubungkan ke pelabuhan Tanjung Buton dan mengalir ke laut lepas.
Tugu NPPM tersebut kini telah dipugar kembali oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) beberapa hari sebelum hengkang dari Blok Rokan –blok migas yang konon terbesar di Asia Tenggara. Bangunan ikon sejarah itu dinamakan Monumen Nasi Kunyit Pagar Telor.
Saat ini, kawasan perkampungan Melayu dan Sakai ini menjadi magnet bagi para wisatawan untuk menikmati alam sekaligus bernostalgia dengan sejarah panjang perminyakan di Bumi Lancang Kuning tersebut.
Potensi Pariwisata Balai Pungut
Khalifah Atosmen mengungkapkan, bahwa dua tahun belakangan ini, hampir setiap hari lokasi wisata bersejarah ini ramai dikunjungi wisawatan.
Para pelancong itu hadir ke lokasi untuk menikmati sunset dan panorama alam yang menawan. Rata-rata, mereka yang hadir merupakan warga dari luar daerah.
"Ada yang dari Pekanbaru, Dumai, bahkan dari Medan dan Sumatera Barat. Biasanya paling ramainya itu di akhir pekan," ujar dia.
Penggagas objek wisata Tepian Balai Pungut ini mencatat, para wisatawan yang datang ke lokasi kebanyakan warga dari luar daerah. Magnet wisatawan tersebut yaitu panorama indah menjelang malam, yang mana pemandangan tampak lebih eksotis dengan panorama langit memerah.
Pembenahan Fasilitas yang Terus Digesa
Sambil menikmati view panorama senja, wisatawan yang hadir ke lokasi juga akan dimanjakan dengan Gazebo yang menjadi fasilitas ruang terbuka di tepian sungai.
Berita Terkait
-
Libur Lebaran? 5 Kolam Renang Terbaik di Karanganyar Ini Wajib Dicoba
-
Ancol Targetkan 660 Ribu Pengunjung Selama Libur Lebaran
-
Belasan Ribu Pengunjung Padati Kawasan Monas saat H+2 Lebaran 2025
-
Pemandian Alam Banyu Biru, Spot Terbaik untuk Berenang di Kolam Alami
-
12 Tempat Wisata di Jogja yang Bikin Libur Lebaran Berkesan Termasuk Harga Tiketnya
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah