SuaraRiau.id - Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dihebohkan dengan video di media sosial yang memperlihatkan aksi tawuran antarpelajar.
Polresta Padang pun segera menindaklanjuti peristiwa tawuran yang melibatkan kelompok pelajar SMK di Kota tersebut.
Tak butuh waktu lama, Tim Klewang pun mengamankan pelaku tawuran pelajar itu.
"Sehingga termonitor, kita mengejar pelaku dan berhasil kita amankan 6 orang," ujar Kanit Opsnal Polresta Padang, Ipda Adrian Afandi dikutip dari Covesia.com--jaringan Suara.com, Jumat (29/7/2022).
Dia juga mengatakan mereka diamankan saat masih berkumpul di suatu tempat.
"Dari 6 orang yang kita amankan, berhasil kita amankan 2 orang yang memegang sajam, dan yang mengikut sebayak 4 orang," ungkapnya.
Dia juga menyebut dari semua yang ditangkap merupakan pelajar dari sekolah yang berlainan.
"Yang kita dapat informasi tadi kumpulan dari SMK 5, SMK Tamsis, SMK Nusatama dan bersatu dengan SMK yang Lainnya melakukan penyerangan ke daerah SMK yang berada di daerah atas," ungkap Ipda Adrian.
Dia juga mengungkapkan untuk saat ini Polresta Padang sudah memonitor pelaku yang dianggap sebagai dalang atau ketua grub atau ketua penyerangan tersebut.
"Dia ini sudah kita monitor dan sudah kita ketahui dia merupakan siswa pecatan dari salah satu sekolah," jelasnya.
Kita mohon doa dari rekan-rekan semua mudah-mudahan kita berhasil mengamankan TO kita," imbuh Adrian.
Ia juga mengatakan dalam tauran ini kemungkinan ada yang mengkoordinir dari SMK masing- masing untuk melakukan tauran, dan itu sedang dikembangkan.
Untuk korban sendiri dia mengatakan termonitor satu orang korban, tapi mungkin yang lain masih ada lagi, namun pihak polresta padang belum mendapatkan identitasnya.
"Korban yang termonitor oleh kita mengalami luka bacok dan sedang mendapatkan perawatan, sehingga kita menunggu keterangan korban untuk membuat laporan," tutupnya.
Dalam penangkapan 6 orang ini, polisi juga menyita 2 unit sepeda motor dan 2 bilah senjata tajam.
Berita Terkait
-
Jalan Kaki Usai Nyoblos di TPS, Cawagub Kun Wardana Mampir Makan Siang di Warung Nasi Padang
-
Sosok Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Disorot Usai Kasus Polisi Tembak Pelajar
-
Sebut Siswa SMK Ditembak Polisi gegara Tawuran, Harta Kapolrestabes Semarang Naik 10 Kali Lipat dalam Setahun
-
Cerdas dalam Berkendara Lewat Buku Jangan Panik! Edisi 4
-
Tragedi di Semarang, Komisi X DPR Kritisi Cara Polisi Tangani Tawuran Anak hingga Sebabkan Satu Siswa SMK Tewas
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR