SuaraRiau.id - Seorang karyawan BUMN di Kampar, Riau diamankan terkait kasus narkoba jenis sabu pada Sabtu (25/6/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Polsek Perhentian Raja menangkap pengedar narkoba itu saat sedang di dalam rumah di daerah tersebut.
"Pelaku adalah SP alias Usup (51), karyawan BUMN, warga Desa Hang Tuah, Kecamatan Perhentian Raja," kata dia dikutip dari Antara, Senin (27/6/2022).
Dari kasus ini berhasil diamankan barang bukti yaitu bungkus plastik bening berisikan sabu-sabu, handphone merk Vivo warna biru, kotak rokok warna hitam, 11 bungkus plastik bening kosong, sendok terbuat dari pipet dan kaca pirex.
Awalnya, pihak kepolisian mendapatkan informasi dari masyarakat adanya transaksi narkoba di tempat kejadian.
Mendapat informasi itu, Plh Kapolsek Perhentian Raja IPTU Rusman memerintahkan Kanit Reskrim Ipda A Candra Widodo beserta anggota reskrim menuju ke rumah yang dimaksud selanjutnya mengamankan 1 (satu) orang yang diketahui bernama SP.
Saat diamankan SP berusaha melarikan diri dan membuang sebuah kotak rokok warna hitam merk ON BOLD dari dalam saku celana sebelah kirinya di belakang pintu kamar mandi dan kemudian memeriksa isi dalam bungkus kotak rokok tersebut lalu ditemukan 1 bungkus plastik bening diduga berisi narkotika jenis sabu dan 1 buah kaca pirex.
Selanjutnya dilakukan penggeledahan di dalam rumah SP, petugas mengobok-obok rumah pelaku dan ditemukan 11 bungkus plastik kosong dan 1 buah sendok terbuat dari pipet.
Saat di interogasi pelaku mengakui bahwa 1 bungkus plastik bening diduga berisi narkotika jenis sabu miliknya yang diperoleh dari anak kandungnya AG.
Kapolres Kampar Rido Purba melalui Kapolsek Perhentian Raja Plh Iptu Rusman membenarkan penangkapan ini.
"Pelaku berikut barang bukti dibawa ke Polsek Perhentian Raja guna proses lebih lanjut," ujarnya.
Pelaku sudah melanggar pasal 114 Jo Pasal 112 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Anak kandung pelaku AG saat ini dalam pengejaran kita. Karena berhasil melarikan diri," tegas Kapolsek. (Antara)
Berita Terkait
-
Kocaknya Anies Baswedan Diroasting Pegawai BUMN sampai Mau Ngadu ke Erick Thohir: Akhlak Bermasalah
-
Isi Klarifikasi Pegawai PT Timah yang Hina Honorer Pakai BPJS Tuai Kecaman
-
Es Tebak, Minuman Legendaris Nusantara di Kampar
-
Polisi Ringkus Pengedar dan Kurir Narkoba, Ratusan Gram Sabu untuk Tahun Baru Disita Petugas
-
Sate Kampar Ocu Ijep, Resep Warisan yang Melegenda Selalu Ramai Pengunjung
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa