SuaraRiau.id - Proses hukum kasus penyerangan sekelompok pria terhadap petani sawit Desa Terantang, Kecamatan Tambang, Kampar tetap berlanjut meski dualisme koperasi sudah mediasi.
Diketahui, insiden anarkis yang diduga dilakukan preman bayaran tersebut terjadi pada Minggu (19/6/2022) sebagai buntut dualisme kepengurusan koperasi. Sejumlah warga jadi korban, mulai dari dewasa hingga anak-anak.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menyatakan pihaknya berjanji melakukan langkah penegakan hukum kepada para pelaku yang sudah ditangkap.
"Hingga saat ini, 21 orang telah diambil keterangan. Kemarin 18 orang telah diamankan, 17 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka, dan seorang lagi saksi," jelas Sunarto dikutip dari Antara, Rabu (22/6/2022).
Saat ini penyidik jajaran Polda Riau masih terus melakukan pemeriksaan untuk mengembangkan penyelidikan kasus tersebut untuk mengetahui siapa-siapa dalang yang mengajak mereka. Salah satunya adalah AL yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Secara terpisah, aparat kepolisian Polres Kampar bersama Lembaga Adat Kampar (LAK) berhasil melakukan mediasi para pihak yang bertikai terkait dualisme kepengurusan KUD Iyo Basamo, Senin (20/6).
Pertikaian dua pengurus itu diketahui merupakan titik awal mula terjadinya penyerangan masyarakat yang menduduki kebun sawit, di KUD Iyo Basamo.
Demi meluruskan permasalahan, dilakukan mediasi di Gedung Lembaga Adat Kampar untuk mengakhiri konflik di Koperasi Iyo Basamo secara damai.
Dalam kesepakatan itu tertuang bahwa kedua belah pihak sepakat untuk segera mengosongkan lahan. Untuk sementara kepengurusan koperasi dinyatakan dibekukan dan operasionalnya diambil alih oleh PTPN-V sampai menunggu keputusan kasasi.
“Butir-butir kesepakatan ini telah disetujui dan kemudian ditandatangani oleh kedua belah pihak yang bertikai. Kami mengimbau semua pihak untuk dapat menghormati kesepakatan ini, tidak ada yang boleh melakukan tindak kekerasan agar terwujud situasi yang aman dan kondusif,” kata Kapolres Kampar AKBP Rido Purba.
Berita Terkait
-
Basiacuong Kampar: Warisan Budaya yang Membentuk Kecerdasan Interpersonal
-
Darren Wang Kembali Bebas dengan Jaminan Rp2,4 M atas Kasus Penyerangan
-
Es Tebak, Minuman Legendaris Nusantara di Kampar
-
Sate Kampar Ocu Ijep, Resep Warisan yang Melegenda Selalu Ramai Pengunjung
-
Menjejak Khatulistiwa: Pesona Tugu Equator di Lipat Kain, Kampar
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
Terkini
-
Cuma Siang Ini, Saldo DANA Kaget Gratis Senilai Ratusan Ribu Rupiah
-
Harga Sawit Riau Nyungsep, Imbas Penjualan CPO Melemah
-
Kejutan Ratusan Ribu, Ambil Segera DANA Kaget Gratis buat Beli Token Listrik
-
Kekayaan Bastian Manalu, Kepala Rutan Pekanbaru Disorot usai Viral Tahanan Diduga Dugem
-
Petugas Razia Gabungan, Imbas Heboh Tahanan Diduga Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru