SuaraRiau.id - Seorang pedagang di kawasan Pulau Cinta, Kampar, Riau terekam kamera sedang membuang sampah di aliran sungai wisata tersebut, Minggu (8/5/2022).
Aksinya pedagang buang sampah di sungai yang merupakan objek wisata tersebut disesali berbagai pihak.
Aksi buang sampah ke sungai itu terjadi saat petang menjelang Magrib, di mana kondisi hari sudah mulai gelap dan sepi pengunjung. Dalam video amatir yang dibagikan, pedagang laki-laki tersebut tampak menyerakkan sampah ke bibir sungai.
Tak lama, sampah-sampah itu pun hanyut seturut dengan arus sungai di kawasan wisata yang sedang berkembang tersebut.
Setelah video buang sampah ke sungai viral di saluran media sosial atau medsos, oknum pedagang di kawasan wisata Pulau Cinta Teluk Jering, Kabupaten Kampar, diberikan teguran dan sanksi.
Mereka ditindak untuk membersihkan kembali sampah yang berserakan di sungai.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar, Zulia Dharma mengatakan, bahwa dalam hal ini, mereka bertanggung jawab atas tindakan tersebut.
Lokasi wisata yang sedang hits tersebut dikelola oleh kelompok masyarakat sadar wisata atau Pokdarwis.
"Pengurus Pokdarwis Pulau Cinta Teluk Jering sudah diingatkan untuk segera menjaga kebersihan serta membuat tempat penampungan sampah. Dan malam ini pengurus Pokdarwis rapat untuk tindak lanjut, besok mereka gotong royong membersihkan dan membuat tempat pembuangan sampah," kata Zulia Dharma, Minggu (8/5/2022).
Ia mengakui bahwa masyarakat setempat yang menjadi pedagang di lokasi wisata itu sadar akan kesalahan, dan bertanggungjawab untuk membersihkan kembali sampah yang dibuang ke sungai.
"Ada (sanksi, red). Mereka bertanggung jawab membersihkan kembali sampah yang berserakan serta menyediakan tempat sampah sementara di lokasi dagangannya," jelasnya.
Zulia Dharma mengakui bahwa jumlah angka kunjungan meningkat signifikan. Ia berharap lokasi wisata tersebut juga terus berkembang pesat.
Sementara itu sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat menyesali tindakan oknum pedagang tersebut. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar.
"Tadi sudah dapat info, dan sudah langsung dihubungi oleh Kadisparbud Kampar, karena termasuk dalam wilayah Kabupaten Kampar," kata Roni, dihubungi, Minggu (8/5/2022).
Ia bilang, persoalan ini akan ditindaklanjuti dan diberikan edukasi kepada para pedagang di kawasan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Setelah Dua Tahun Sepi, Telur Asin Brebes Kembali Diserbu Pemudik, Penjualan Meningkat Empat Kali Lipat
-
Banyak Pengunjung Buang Sampah Sembarangan, Petugas Kebersihan Tak Berhenti Bersihkan Tebet Eco Park
-
Macet Membawa Cuan, Pedagang Cilok ini Auto Laris Manis Berjualan untuk Pemudik saat Terjebak Kemacetan
-
Heboh Pungli di Objek Wisata, Wali Kota Padang: Silahkan Laporkan!
-
Penjual Makanan di Pantai Parangtritis Kelarisan Diserbu Wisatawan, Ngatini: H+3 Undur-undur Saya Habis Terjual
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
-
Profil Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan Pajak 250 Persen
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Agustus 2025
-
Era Tantiem Bancakan Komisaris BUMN Berakhir Pada Surat Edaran Danantara?
Terkini
-
Dapat Pengakuan ASEAN, BRI Jadi Contoh Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
-
Dukung Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU Hingga Rp2,25 Triliun
-
Kabar Duka, Istri Bupati Rokan Hilir Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Heboh Api Menyala Lagi dalam Ruko Terbakar yang Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru
-
Gencar Razia Penambangan Emas Ilegal di Kuansing, 3 Orang Ditangkap