"Pemkot di periode ke 2, Walikota lebih gencar memindahkan pusat pemerintahan dibanding mengurus masyarakat," kata Tito.
Menurut dia, dari masalah yang dihadapi ini tentunya keinginan masyarakat sama, yaitu ingin daerahnya dikelola dengan baik.
Tentunya juga dengan berbagai macam persoalan yang ditinggalkan pemimpin lama, agak sulit untuk berharap pada Penjabat yang bakal ditunjuk Gubernur Riau, lantaran tidak memiliki tanggung jawab moral kepada rakyat.
"Pj hanya diusulkan oleh Gubernur dan ditetapkan oleh Presiden, mereka tidak memiliki janji politik dan beban moral yang harus ditunaikan," jelasnya.
Maka untuk mengimbangi hal itu perlu kuatnya peran DPRD dalam mengawal kerja pemerintah agar masalah mendasar masyarakat dapat diselesaikan.
Kriteria Pj yang cocok?
Menurut Tito, untuk menjadi Penjabat kepala daerah di dua wilayah Riau ini, tidak ada kriteria khusus. Sebab, figur yang ditunjuk Gubernur itu tidak memiliki beban, janji hingga visi misi.
"Intinya gak ada kriteria khusus, sebab Pj itu ya gak punya beban, gak punya janji dan gak punya visi misi. Lebih tepatnya Pj itu ya yang bisa merepresentasikan kepentingan Gubernur," tuturnya.
Di sisi lain juga, persoalan-persoalan yang kental di masyarakat juga tidak menjadi hambatan bagi seorang PJ. Misal seperti isu politik identitas dan sebagainya. Sebab, tanggung jawab PJ itu ke Gubernur selaku atasannya langsung.
"Pj itu tidak ada ikatan sosiologis dan politis dengan pemilih, jadi aroma politik identitas tidak akan berpengaruh," ungkapnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Tag
Berita Terkait
-
Riau Bakal Bangun Jembatan 1,5 Km Hubungkan Pulau Bengkalis dan Meranti
-
DPRD Umumkan Pemberhentian Firdaus sebagai Wali Kota Pekanbaru
-
Viral Ustaz Yusuf Mansur Minta Sedekah Uang dan Perhiasan Eks Pejabat di Riau
-
Viral Jalanan Pekanbaru Banjir, Publik Sentil Wali Kotanya Plesiran ke Turki-Maroko
-
Tegas! Gubernur Syamsuar Larang ASN Gelar Buka Bersama dan Open House
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Siap Taklukan Super League, Ini Daftar Lengkap Pemain Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Demi Juara, Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Pakai Cara 'Keras' Lawan Vietnam
-
Harga Emas Antam Makin Merosot, Hari Ini Jadi Rp 1.906.000 per Gram
-
Mengenal Faskho Sengox, 'Mbah Buyut' Sound Horeg yang Melegenda Jauh Sebelum Edi Sound Viral
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
Terkini
-
Mahasiswa Desak Usut Siapa Biang Kerok Penyebab Defisit Anggaran Riau
-
Siapa M? Sosok Disebut Jadi Tersangka Kasus Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau
-
Potensi PAD Besar, Truk Besar vs Kondisi Pelabuhan Tanjung Buton Jadi Sorotan
-
Terungkap Dugaan Penyebab Gedung Disnaker Riau Terbakar, Kerugian Masih Didata
-
Pria di Indragiri Hulu Tewas Dikeroyok, Pelaku Ada yang Masih Pelajar