SuaraRiau.id - Bangunan Taman Burung Siak seharga Rp 3 miliar lebih itu nampak tak terurus. Kekinian, jaring- jaring sekitar taman burung sudah rusak dan mulai ditumbuhi rumput liar.
Taman yang sedianya dibuat untuk ikon wisata itu tepatnya terletak di Kelurahan Sei Mempura, Kecamatan Mempura, Siak.
Ikon wisata Siak tersebut rencananya bakal menampung berbagai jenis burung, namun hingga kini terlihat terbengkalai.
Saat ini 16 tempat kandang burung di dalam taman burung itu hanya dua kandang yang terisi burung, yakni burung elang dan burung punai tanah (Delimukan zamrud).
Elang yang dahulunya berada di kandang nomor dua sisi kiri di taman burung itu sudah berpindah pada kandang urutan ke delapan.
"Elangnya pindah, karena kandang yang awal rusak makanya kita pindah ke kandang paling ujung," ungkap Tugiyono di lokasi yang juga penjaga taman burung tersebut.
Saat ini, lanjut Tugiyono, ia sedang mengecat kandang-kandang burung yang sudah mulai robek dan karatan itu.
"Sekarang lagi di cat, maklum udah lama dan sudah karatan," kata Tugiyono.
Cat bewarna hitam itu terlihat dioleskan dibeberapa bagian tiang untuk bagian kandang. Namun, kondisi burung yang menghuni taman itu masih belum ada penambahan.
Lebih jauh dikatakan Tugiyono, bahwa jika ingin diisi burung jaring penghalang dan pengaman harus diperbaiki lagi.
"Sejak dibangun dulu kan tidak ada pergantian jaring, makanya sudah bolong-bolong dan lapuk. Tambah lagi kena hujan panas terus," kata dia.
Kondisi taman di dalam juga ditumbuhi rumput liar yang mulai tinggi, tembok tampak kumuh dan berlumut.
Bahkan, tiang-tiang penyanggah bagian luar sudah digerayangi rumput yang sama tingginya dengan tiang tersebut.
Sebelumnya diberitakan, di taman itu sudah ada penambahan beberapa spesies burung.
Sedikitnya ada 4 jenis burung di taman tersebut, di antaranya satu elang, 17 merpati, satu punai tanah dan puluhan burung gereja ikut menikmati makanan yang ditebar penjaga. Karena kawanan burung ini bisa bebas keluar masuk dari jaring yang sudah mulai berlubang di beberapa bagiannya.
Berita Terkait
-
Cerita Pengemudi Sampan di Sungai Siak, Gratiskan Anak Sekolah, Uang Bertambah Jika Ada Razia Polisi
-
Klaim Penyegaran, Kepala Dinas Berprestasi Nasional di Siak Dijadikan Staf Ahli
-
Minyak Goreng di Siak Susah Dicari, Warga: Sekali Ada Harganya Capai Rp25.000 Seliter
-
Jasad Nenek Cincin yang Tenggelam di Sungai Siak Akhirnya Ditemukan
-
Sketsa Marhum Pekan, Sosok Pendiri Pekanbaru yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Skema Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 di Ronde 4 Kualifikasi Zona Asia
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
Terkini
-
Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan
-
Polemik Koperasi Sawit, Emak-emak Bawa 'Keranda Jenazah' di Pengadilan Tinggi Riau
-
Siak Memanas Dipicu Konflik Lahan, Massa Bakar Kendaraan dan Rumah Karyawan
-
Cara Cek Bantuan Subsidi Upah Periode Juni-Juli 2025, Pekerja Dapat Rp600 Ribu
-
Yuk Buka 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Senilai Rp377 Ribu