Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 08 Maret 2022 | 21:24 WIB
Wali Kota Pekanbaru Firdaus menerima penghargaan dari Menpan RB Tjahjo Kumolo. [Ist]

SuaraRiau.id - Dua OPD di lingkungan Pemkot Pekanbaru meraih penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Kedua OPD tersebut di antaranya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPM-PTSP) serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

DPMPTSP dan Disdukcapil Pekanbaru mendapat penghargaan Pelayanan Prima tingkat nasional hasil evaluasi tahun 2021. Pelayanan publik yang diberikan dua instansi tersebut mendapat nilai A.

Selain dua penghargaan bergengsi di tingkat nasional itu, Kemenpan RB juga turut memberikan penghargaan sebagai pembina pelayanan terbaik kepada Wali Kota Pekanbaru Firdaus.

Tak sampai disitu, Menpan RB Tjahjo Kumolo untuk pertama kalinya memberikan penghargaan Adicita Sewaka Pertiwi untuk Wali Kota Pekanbaru Firdaus pada Selasa (8/3/2022) di InterContinental Jakarta Pondok Indah.

Penghargaan ini diberikan untuk pimpinan kementerian atau lembaga serta kepala daerah yang telah berhasil meraih dua tahun berturut-turut predikat A atau pelayanan prima.

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru telah meraih pelayanan prima tahun 2019 silam, dimana pada gelombang kedua evaluasi kinerja layanan publik dari Kemenpan RB tersebut, DPMPTSP Pekanbaru mampu meraih nilai A dengan Layanan Prima.

Dalam momen yang sama, Wali Kota Firdaus juga dinobatkan sebagai Kepala Daerah Pembina Publik.

Begitupun tahun 2020, Pemko Pekanbaru berhasil mempertahanlan capaian tersebut. Bahkan Disdukcapil Pekanbaru juga memperoleh layanan Prima dengan nilai A dari Kemenpan RB.

Untuk evaluasi layanan publik tahun 2021, Pemkot Pekanbaru kembali mempertahankan prestasinya, sehingga dianugerahkan Adicita Sewaka Pertiwi dari Kemenpan RB.

Firdaus mengucapkan rasa syukur atas pencapaian yang diraih Pemkot Pekanbaru saat ini. Dirinya mengucapkan terimakasih kepada semua elemen yang berada di DPMPTSP dan Disdukcapil Pekanbaru yang telah berkontribusi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kita bertetimakasih juga kepada Pemerintah Pusat. Bapak Tjahjo Kumolo tadi menyampaikan pelayanan untuk masyarakat secara prima adalah visi Presiden Bapak Jokowidodo dan Wakilnya Bapak Ma'ruf Amin, oleh sebab itu tugas pemerintah adalah melayani masyarakat," sebut Firdaus.

Ditambahkannya, pelayanan publik merupakan jendela menuju kesejahteraan. Pelayanan yang prima dibidang perizinan dan non perizinan akan berbanding lurus dengan kesejahteraan.

"Pelaku usaha dapat kemudahan, tentu investasi masuk semakin banyak. Dengan demikian akan membuka lapangan pekerjaan baru, ekonomi tentu bergerak, terkahir tentu kita semua akan sejahtera," ujar Wali Kota.

Walaupun dengan capaian dibidang pelayanan publik yang  diraih Pemkot Pekanbaru semakin banyak. Inovasi dibidang layanan publik tidak akan berhenti. "Inovasi serta peningkatan digitalisasi dalam layanan publik terus digulirkan. Karena dengan digitalisasi tersebut, kualitas dan kwantitas layanan publik akan semakin baik," sambung Firdaus.

Ditempat yang sama, Deputi Bidang Pelayanan Publik,Prof Dr Diah Natalisa MBA menjelaskan, bahwa pada tahun 2021 telah dilaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap 548 instansi pemerintah daerah baik kabupaten/kota dan provinsi, serta 84 kementerian/lembaga.

Pada pemerintah provinsi, evaluasi ini dilakukan pada sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) dan DPMPTSP. Sedangkan pada pemerintah kabupaten dan kota, evaluasi dilakukan pada Disdukcapil dan DPMPTSP.

Pelaksanaan evaluasi pelayanan publik menekankan penilaian pada enam aspek yang mendorong unit penyelenggara pelayanan publik untuk dapat memberikan layanan yang prima. Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB No. 17/2017, enam aspek tersebut adalah kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, sarana prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan publik.

Load More