SuaraRiau.id - Baliho dan spanduk dukungan Presiden Jokowi tiga periode tersebar di beberapa titik jalan di Pekanbaru. Baliho tersebut juga berisi tagar #2024SetiaBersamaJokowi.
Keberadaan baliho dan spanduk Jokowi 3 periode di daerah berjuluk Kota Bertuah tersebut mendapat tanggapan beragam dari sejumlah pihak, mulai dari pengamat hingga politisi.
Menyikapi kejadian tersebut, politikus PDIP Riau, Sugeng Pranoto mengatakan hal itu wajar-wajar saja. Ia menegaskan posisinya mengenai hal ini tidak pro apalagi kontra.
"Wajarlah itu, karena siapapun masyarakat yang memasang, itu bagian dari ekspresi. Mereka punya kebanggaan seandainya nanti Jokowi bisa dimunculkan kembali, sehingga pendukung-pendukungnya bangga," ujar Sugeng kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (8/3/2022).
Sugeng, sebagai kader dan pengurus PDI Perjuangan Riau, mengaku menghargai upaya para pemasang baliho tersebut. Sebab, yang dipasang di baliho ialah insan yang terbukti bisa kerja.
"Ya kita lihat saja rekam jejaknya. Pada intinya Jokowi tidak menghalang-halangi rakyat berekspresi. Kalau ada yang menggaungkan tiga periode, ya dia membiarkannya, tidak menyuruh. Tidak melarang," jelasnya.
Berdasarkan pantauannya mengikuti isu Jokowi tiga periode, Sugeng yakin kalau Presiden Indonesia itu akan taat konstitusi.
Menurutnya, jika nanti dilakukan amandemen UUD 1946 oleh DPR dan MPR soal perubahan masa jabatan presiden, berarti tak ada yang perlu dipermasalahkan.
"Miisalnya ditetapkan batas masa jabatan presiden menjadi tiga periode, ya berarti Jokowi juga taat konstitusi. Itu bisa dilakukan melalui sidang MPR, usulannya dari DPR," jelas Sugeng.
"Kemudian seandainya Jokowi didorong oleh rakyat untuk tampil lagi periode ketiga seperti isu sekarang, artinya tidak melanggar konstitusi, tidak ada yang dilanggar," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan siapa saja bisa mengusulkan wacana penundaan pemilu, dan perpanjangan (masa jabatan presiden), menteri atau partai politik, karena Indonesia negara demokrasi.
"Bebas saja berpendapat, tetapi kalau sudah dalam pelaksanaan, semuanya harus tunduk dan taat pada konstitusi," katanya, Jumat (4/3/2022).
Berita Terkait
-
Anak Eks Ketua DPRD Riau Dipolisikan Terkait Penganiayaan Pekerja di Klinik Kecantikan
-
Baliho Jokowi Tiga Periode Bertebaran di Pekanbaru, Pengamat: Itu Framing!
-
Progres Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Nyaris 100 Persen
-
Dua Penjambret HP Emak-emak di Perumahan Unri Ternyata Masih Pelajar
-
Viral Baliho Jokowi 3 Periode Terpajang di Jalan di Pekanbaru, Siapa yang Pasang?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien