SuaraRiau.id - Kabupaten Kepulauan Meranti resmi menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Penetapan status siaga karhutla tersebut juga sudah disetujui oleh kepala daerah dan Forkopimda setempat.
Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal mengungkapkan bahwa awalnya sudah ada dua kabupaten di Riau yang mengusulkan penetapan status siaga darurat Karhutla tersebut.
Yakni Bengkalis dan Meranti, namun hingga saat ini baru Kepulauan Meranti yang sudah mengesahkan penetapan status siaga tersebut.
"Kepulauan Meranti sudah menetapkan status siaga Karhutla, sementara itu Kabupaten Bengkalis masih proses. Karena itu tinggal menunggu satu daerah lagi untuk bisa menetapkan status siaga Karhutla level provinsi," ujar Edy Afrizal, Selasa (1/3/2022).
Edy Afrizal berharap, status siaga Karhutla di daerah lain yang sudah terjadi Karhutla agar cepat segera ditetapkan. Hal ini guna mengantisipasi lebih awal meluasnya Karhutla.
Selain itu, hal tersebut juga akan menjadi pertimbangan bagi BPBD Riau untuk mengusulkan status yang sama kepada Gubernur Riau.
"Dengan begitu, ketika terjadinya Karhutla, baik BPBD Riau mau pun kabupaten kota sudah bisa menangani Karhutla bersama," sebutnya.
Tidak hanya soal anggaran, demikian Edy Afrizal, personil dan peralatan dari pemerintah pusat bisa langsung membantu penanganan Karhutla di Riau. Termasuk juga helikopter untuk water boombing.
"Jika sudah ditetapkan, akan menjadi dasar bagi Pemprov mengusulkan dan menetapkan status yang sama. Prosesnya sama, nanti kita usulkan kepada Gubernur Riau, melibatkan BMKG serta Forkopimda. Kalau sudah ditetapkan, pusat juga membantu. Sehingga penangannya pun lebih maksimal," ungkap Edy.
Berita Terkait
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Fantastis! Uang Rampasan Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis Rp37,4 Miliar, KPK Setor ke Kas Negara
-
Kapolres Siak Pimpin Rakor dan Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla
-
Pakai GeoAI untuk Pantau Hutan dan Karhutla, Indonesia Diapresiasi di Forum Internasional
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir