SuaraRiau.id - Delapan pelaku pembakaran mobil dinas Lapas Pekanbaru akhirnya diringkus Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Riau dan Polresta Pekanbaru, Senin (24/1/2022).
Penangkapan para tersangka tersebut selang empat hari mereka membakar mobil dinas dengan melemparkan bom molotov.
Dua dari delapan pelaku pembakaran mobil dilumpuhkan dengan timah panas lantaran berusaha kabur saat akan ditangkap.
Disampaikan Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, berdasarkan olah TKP dan rekaman CCTV yang didapat, kecurigaan petugas mengarah kepada RE yang akhirnya ditangkap di kawasan Parit Indah, Pekanbaru.
Dari hasil interogasi, RE mengaku yang melakukan pembakaran adalah YR. Mengetahui hal itu, kemudian YR ditangkap di Limbungan.
Dari hasil pendalaman, YR ternyata juga mengajak DK untuk menunjukkan lokasi rumah korban dengan diberi upah Rp 200 ribu.
"DK mengaku ikut membakar mobil dengan seorang berinisial TS dan rekan lainnya. Dari informasi TS, berhasil diketahui bahwa ia ikut membakar atas arahan Boy. Kemudian Boy ditangkap di rumahnya di Jalan Paus.
"Boy mengaku telah dikenalkan dengan pelaku RS oleh FF dan FS terkait dengan rencana pembakaran tersebut," kata Kombes Sunarto dikutip dari Antara.
Diketahui RS yang merupakan otak dari kasus pembakaran ini merupakan narapidana kasus narkoba. RS yang merencanakan dan menyuruh tersangka lain untuk melakukan pembakaran dari balik jeruji.
"Motif RS merencanakan hal ini karena ia mengaku sakit hati dan dendam kepada petugas Lapas yang pernah melakukan razia Lapas pada Juni 2021 dan HP-nya disita saat itu," sebut Sunarto.
Akibat perbuatannya para tersangka dijerat pasal 187 KUHP dengan hukuman penjara paling lama 12 tahun.
Sebelumnya, terjadi pembakaran mobil dinas Lapas Pekanbaru pada Kamis (20/1/2022), sekitar pukul 04.40 WIB.
Saat itu Kepala Lapas Pekanbaru, Effendi melihat mobil dinas yang terparkir di depan rumahnya terbakar.(Antara)
Berita Terkait
-
Sosok Nella Marsella, Dituduh Sesama Jaksa Jovi Andrea Bachtiar Pakai Mobil Dinas buat Pacaran
-
Profil Jovi Andrea: Jaksa Muda Dibui usai Kritisi Mobil Dinas Buat Pacaran
-
Berapa Harga GWM Tank 500 HEV, Mobil Dinas Presiden Saat Berkunjung ke Papua
-
Segera Diproduksi 5000 Unit, Maung Buatan Pindad Punya TKDN 70 Persen
-
AHY Ungkap Misi Prabowo Pilih Maung Jadi Mobil Dinas Menteri
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama