SuaraRiau.id - Ratusan karyawan Bus Transmetro Pekanbaru (TMP) menggelar aksi mogok kerja sebagai buntut dari belum digaji selama enam bulan terakhir.
Mereka dikabarkan belum digaji antara kurun Juli hingga Desember 2021, pada bulan Juli dan Agustus gajinya dibayar setengah.
Karyawan Bus TMP yang kini bernaung di bawah perusahaan PT Trans Pekanbaru Madani (TPM) ini melakukan aksi mogok kerja hampir sepekan.
"Sebenarnya kami tak ingin seperti ini, tapi seluruh karyawan menuntut agar gaji dibayarkan terlebih dahulu, baru mereka mau bekerja lagi. Kalau tidak dibayarkan, ya karyawan tetap tidak mau bekerja," kata Direktur PT TPM Azmi dikutip dari Antara, Senin (24/1/2022).
Azmi mengungkapkan bahwa dengan mogoknya seluruh karyawan PT TPM ini maka pelayanan transportasi umum menggunakan bus pemerintah tersebut terhenti.
"Kami tak bisa berbuat banyak karena para karyawan yang mogok kerja telah berakibat pada terhentinya layanan transportasi umum," ujar dia.
Lebih lanjut, Azmi menyatakan bahwa selama tahun 2021, Pemkot Pekanbaru masih tetap memberikan subsidi kepada PT Trans Pekanbaru Madani.
Akibat belum cairnya subsidi tersebut, maka pembayaran operasional bagi karyawan dan perawatan bus TMP menjadi terganggu.
"Sebenarnya saya sulit menjelaskan ini ke media, tetapi inilah yang sebenarnya terjadi, lebih kurang 6 bulan yang belum dibayarkan. Tapi Juli dan Agustus ini sudah dibayarkan setengahnya, total yang belum dibayarkan mencapai Rp 5 miliar lebih," ungkap Azmi.
Dirinya berharap, Pemkot Pekanbaru bisa mencarikan solusi agar pelayanan bus TMP kembali bisa berjalan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat Pekanbaru.
"Secara pribadi saya sudah berkoordinasi dengan pejabat di Dishub Pekanbaru termasuk dengan pimpinan, berhubung ini masa transisi, maka tetap melakukan koordinasi," terang Azmi. (Antara)
Berita Terkait
-
Pembakar Mobil Dinas Lapas Pekanbaru Ditangkap, Sosoknya akan Diungkap Siang Ini
-
Besi Pembatas Jembatan Siak 4 Pekanbaru Dicuri, Polisi Buru Pelaku
-
Dua Pengedar Narkoba Ditangkap, Diduga Dikendalikan Napi Lapas Pekanbaru
-
Demi Dapatkan Minyak Goreng Murah, Suami Istri Pura-pura Tak Kenal saat Beli
-
Kronologi Pengungkapan Sabu 80 Kg dari Bandar Warga Negara Malaysia di Riau
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
-
Mantan Bos PT Sritex Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Ini Respon Tim Kurator
-
7 Motor Bekas Murah Rp2-3 Jutaan: Irit dan Bandel, Kembalikan Kenangan Masa Lalu
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik Mei 2025
-
Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
Terkini
-
Jangan Ragu, Buruan Klik 3 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Ratusan Ribu
-
Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera
-
3 Link DANA Kaget Senilai Rp435 Ribu buat Modal Malam Minggu
-
Perkuat Silaturahmi, PNM Ajak Keluarga Karyawan Tebar Kebaikan
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!