SuaraRiau.id - Minyak goreng satu harga berlaku sejak tiga hari yang lalu, tepatnya 19 Januari kemarin. Pemerintah membuat kebijakan minyak goreng Rp 14 ribu per liter lantaran harga barang tersebut naik tajam di pasaran.
Fenomena panic buying terhadap minyak goreng murah itu pun terjadi. Serbuan warga membuat stok minyak goreng di toko ritel kosong, termasuk di Pekanbaru.
Sejumlah warga berbondong-bondong dan rela mengantre demi mendapatkan minyak goreng murah tersebut. Kondisi ini pun mengakibatkan kemasan minyak goreng subsidi menjadi langka di pasaran.
Seorang ibu rumah tangga, Nur mengaku kecewa dengan tindakan masyarakat, apalagi yang sengaja mengajak sanak saudaranya mendatangi ritel-ritel untuk menstok minyak goreng dengan jumlah banyak di rumah.
"Orang yang nyerbu tu takut hari esok tak ada lagi dapat. Jadi ya panik lah dia berburu. Sampai ada anak, istri dan suami pura-pura tak kenal demi dapat minyak," ujar Nur kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (21/1/2022).
Dikatakan Nur, pemerintah memastikan harga murah ini tidak hanya berlaku untuk satu hari saja.
"Pemerintah kan kasi harga murah tu bukan untuk 1 hari. Tapi beberapa bulan ke depan. Jadi ya santai aja. Beli sesuai kebutuhan ajalah. Kasian pedagang kaki lima yang jualan, macam jualan gorengan, jualan donat yang memang kebutuhannya," ungkapnya.
Senada dengan Nur, warga Pekanbaru lain, Elin meminta masyarakat agar nantinya membeli minyak goreng dengan jumlah wajar, sehingga stok di pasaran tidak langka seperti saat ini.
Selain itu juga diharapkan masyarakat mampu mengatasi panic buying.
"Dua liter tu cukup lah untuk stok. Jangan buat yang lain sampai tak kebagian. Takutnya kalau barang langka kita juga yang repot," jelasnya
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta masyarakat untuk tidak melakukan panic buying atau memborong dalam jumlah besar karena pasokan dipastikan memadai.
"Saya juga mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panic buying atau membeli secara berlebihan. Pemerintah sudah menjamin pasokan dan stok minyak goreng dengan harga Rp 14 ribu per liter pasti dapat mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat," kata Lutfi.
Pemerintah juga akan menyiapkan minyak goreng sebanyak 250 juta liter per bulan. Penyediaan itu akan dilakukan selama enam bulan sehingga total pasokan mencapai 1,5 miliar liter.
Berita Terkait
-
Kehabisan Stok Minyak Goreng Murah di Alfamart dan Indomaret, Ini Daftar Swalayan yang Bisa Anda Tuju
-
Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional Belum Satu Harga, Ini Kata Disperindag Lampung
-
Viral Pengendara Mobil Toyota Kijang Mengisi Bahan Bakar Dicampur Minyak Goreng, Publik Heboh
-
Viral Minyak Goreng Murah, Meme Etalase Kosong di Supermarket Jadi Hiburan Warganet
-
Warga Borong Minyak Goreng, Emak-emak di Pontianak Ngeluh, Disperindag: Jangan Panik!
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid
-
Kronologi Ustaz Yahya Waloni Meninggal saat Khutbah Jumat, Sempat Lemas di Mimbar
-
BPK Ungkap Tunda Bayar Pemprov Riau Capai Rp1,7 Triliun
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Rp770 Ribu, Semoga Beruntung!