SuaraRiau.id - Mobil dinas milik Lapas Pekanbaru dibakar orang tak dikenal (OTK) beberapa hari lalu. Belum diketahui motif pelaku melakukan pembakaran mobil tersebut.
Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Pujo Harinto buka suara terkait dibakarnya mobil milik anak buahnya itu.
Pujo meminta jajarannya untuk tidak perlu takut dalam menghadapi aksi teror yang diduga bagian dari perlawanan dari jaringan bandar narkoba di daerah itu.
"Selagi kita benar, tidak boleh mundur dan maju terus. Blok anti narkoba harus terus jalan," kata dia dikutip dari Antara, Jumat (21/1/2022).
Pujo mengatakan itu terkait kasus penyerangan satu unit mobil Izuzu Panther milik Kepala Pengamanan Lapas Pekanbaru, Efendi Purba, dengan cara dibakar, saat diparkir di depan rumah dinas kepala Lapas Pekanbaru, di Perumahan Bukit Cendana, Kamis (20/1/2022).
Menurutnya, kasus mobil dinas dibakar adalah penyerangan kedua yang sebelumnya rumah dinas kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Riau, Maulidi Hilal, di Jalan Kapling Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukitraya, diserang Kamis (16/9/2021) subuh.
"Modus kejahatan yang digunakan sama dengan yang dilakukan kepada Kadivpas Kemenkumham Riau, melempar bensin yang dimasukkan ke dalam botol dengan menyulut api," katanya.
Untuk itu, mereka sudah bekerja sama dengan polisi untuk mendalami kasus ini. Harinto mengatakan bisa saja suatu hari nanti teror tersebut dia alami, pejabat Kemenkumham yang lain dan juga para pegawai yang menjaga blok narkoba itu.
Ia mengatakan, lembaga yang dia pimpin adalah bagian terakhir lembaga penegak hukum yang menampung masyarakat yang "gagal produk".
Orang yang gagal produk pendidikan, gagal penanaman agama, lemah iman dan lemah ekonomi, serta faktor sosial. Pelaku pengedar narkoba mudah tergiur untuk mendapatkan uang banyak dengan cara mudah.
"Jaringan peredaran narkoba cukup besar, bahkan pasarnya juga cukup besar. Salah satu cara untuk menekan kasus narkoba itu adalah membangun Blok Pengendali Narkoba di LP Kelas II Pekanbaru yang mencontoh sistem yang sama di LP Nusakambangan," katanya.
Keberadaan Blok Pengendali Nakorba ini, katanya, berfungsi menekan aktivitas para warga binaan yang berpotensi akan mengendalikan peredaran narkoba dari dalam LP. Napi narkoba itu justru menyatakan petugas LP tidak punya hati karena aktivitas mereka sudah sangat dibatasi antara lain tidak boleh punya hp, dan lainnya dengan menerapkan pengamanan tingkat tinggi.
Program ini, kata dia, justru sudah mendapat ancaman dan perlawanan orang-orang (jaringan bandar narkoba). Seperti aksi teror yang dilakukan oleh orang tidak dikenal kembali dialami oleh pegawai Kanwil Kemenkumham Riau diduga dilakukan komplotan pengedar narkoba yang gembongnya ditahan di Blok Pengendali Narkoba.
"Tapi kita tidak perlu takut," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Kunker ke Riau, Tito Karnavian Tinjau Vaksinasi Merdeka Siswa SD Pekanbaru
-
Pemuda Asal Tabanan Diduga Edarkan Sabu Sekilo, Bandarnya Kini Dikejar
-
Polisi Obok-obok Gubuk Narkoba di Medan Tuntungan, Pemadat Kabur Lompat ke Sungai
-
Niat Ingin Sembuh, SH Malah Tewas Dianiaya di Panti Rahabilitasi Sumut
-
Demi Dapatkan Minyak Goreng Murah, Suami Istri Pura-pura Tak Kenal saat Beli
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius