SuaraRiau.id - Seorang pemuda bernama Raymond Wicaksono (27) warga Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tewas bersimbah darah.
Raymond merupakan korban penusukan seorang pria berinisial SK yang merupakan warga Dusun Karya Bhakti Kelurahan Salak, Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil).
Kejadian ini terjadi di salah satu rumah kontrakan di Simpang Mutiara, Kelurahan Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih Rokan Hilir pada Kamis (6/1/2022) lalu sekitar pukul 15.30 WIB.
Humas Polres Rokan Hilir AKP Juliandi mengungkapkan bahwa kejadian itu bermula saat korban Raymond Wicaksono bersama seorang teman wanitanya berinisial Sri sedang berada di dalam rumah kosnya.
Tiba-tiba ada suara seorang wanita memanggil namanya dari luar rumah. Mendengar namanya dipanggil, Sri yang saat itu di dalam rumah ingin melihat dan mengetahui siapa yang memanggil dirinya langsung keluar.
"Saat itu dirinya melihat ada ibunya bernama Leginem (54) bersama Suparno (39) dan salah satu orang lelaki yang tidak dikenal sedang berada di luar rumah," kata Juliandi, Rabu (12/1/2022).
Lantas usai keluar rumah, ibunda Sri kemudian langsung mengajak anaknya untuk pulang ke Bagan Batu Bagan Sinembah, Rokan Hilir.
"Sri saat itu langsung kembali masuk ke rumah untuk beres-beres pakaiannya dan berpamitan dengan korban," ungkapnya.
Ketika anaknya keluar dari rumah kontrakan untuk ikut dengan ibunya ke Bagan Sinembah, sang ibu sempat bertanya ke anaknya tentang keberadaan motornya. Sang anak hanya menjawab kalau motornya sudah digadai dengan harga Rp 5 juta.
Sebelum berangkat ke Bagan Batu, Sri melihat tersangka SK langsung menggedor gedor pintu rumah korban yang merupakan warga Batam tadi, tetapi korban tidak keluar dari rumah.
Melihat hal itu Sri mengirim SMS kepada Raymond dengan mengatakan 'Bii keluar dulu selesaikan masalahnya'.
Diduga, mereka berdua menjalin hubungan asmara.
Mendapat SMS tersebut, lalu korban keluar dan saat itu langsung terjadi baku hantam dengan pelaku. Terjadilah penusukan di perut tepat sebelah kiri korban yang diduga menggunakan pisau.
"Setelah kejadian itu tersangka SK langsung melarikan diri," papar Juliandi.
Melihat korban yang terduduk lemas dan kesakitan karena kena tusukan, Sri bersama Leginem dan Suparno langsung membawa korban ke mobil untuk di bawa ke RS Cahaya, Ujung Tanjung.
Tag
Berita Terkait
-
Ini Sosok Dua Pencuri Kucing Anggora di Perumahan Cendana Batam
-
Anggota TNI Gadungan Bentak Prajurit Kodim, Langsung Dicomot di Rokan Hilir
-
Musim Hujan Datang, BPBD Riau Minta Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hilir Waspadai Banjir
-
Mengenal Kacang Pukul, Cemilan Khas Bagansiapiapi Rokan Hilir
-
4 Pelaku Illegal Logging Ditangkap di Jalan Lintas Dumai-Rokan Hilir
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Proyek KPBU Flyover Sitinjau Lauik untuk Tingkatkan Keselamatan dan Mobilitas
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman