SuaraRiau.id - Kemunculan sebuah benda terbakar melayang di langit Pekanbaru terekam warga. Fenomena penampakan benda yang kerap disebut bola api kemudian menghebohkan warganet.
Dalam keterangan unggahan itu, benda seperti bola api yang terbang dan melintas di kawasan permukiman warga.
Fenomena bola api terbang itu terekam oleh warga yang berada di Jalan Hang Tuah, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru, Riau, Kamis (6/1/2022) malam.
Kejadian itu direkam oleh warga dan diunggah di akun Instagram @pkucity. Dalam video berdurasi 20 detik itu terlihat ada benda bulat seperti bola yang mengeluarkan cahaya berwarna merah layaknya api.
Benda terbang yang bergerak di atas pemukiman warga itu awalnya terlihat jelas, dekat dan memancarkan cahaya merah. Namun, perlahan benda itu seperti semakin menjauh dan tidak lagi memancarkan cahaya merah.
Di akhir video, benda bulat itu nampak kecil dan berwarna putih kekuningan. Kemudian benda bulat bercahaya tadi perlahan menghilang.
Dalam unggahan itu, akun @pkucity memberi judul "Sebuah Benda Mirip Bola Api Terbang Terekam Melintas di Perumahan Warga". Video itu didapat dari warga Pekanbaru.
"Tiba-tiba kayak keluar dari langit gitu trus turun ke bumi. Pertama lihat kirain lampu menara, besar dia warna merahnya. Pas dilihat terus, kok lama kelamaan turun. Habis tu kayak berasap gitu di bagian belakangnya Trus pas dah dekat bawah kayak pecah gitu dia," tulisnya lagi.
Postingan itu pun banyak ditanggapi oleh warganet. Ada yang menanggapinya dengan lelucon hingga ada yang menganggap bahwa itu sebuah santet dan benda langit.
"Ada titan di sana saat pasukan pengintai lagi melintas di luar dinding yang paham aja.. wkkk," kata @yukysinopsis.
"Itu ada kirim tu ada yang niat jahat... Beneran kagak bohong," papar @ecisquat.
"Katanya 2022 akan banyak meteor berjatuhan dari langit jadi selama 2022 akan banyak fenomena alam bakal dilihat oleh dunia," ujar @jamilau_608.
"Kiriman santet itu, msh ada jg ya ilmu begituan, terakhir liat pas kecil plg tarawih selalu nunjuk trs jatoh tuh bola apinya," tulis @_hello.july_ .
"Rekan-rekan netizen semuanya, itu flare, kayak kembang api Tanpa bunyi yang cara gunanya ditarik talinya terus terbang keatas, biasanya digunakan oleh militer2, org2 yng bkerja dilaut dll disaat mereka ada bahaya sperti tenggelam, kebakaran dll untuk memberitahu kan org lain... hehehhe" tulis @elkutuwii.
Hingga Jumat (7/1/2021) pukul 08.55 WIB, postingan itu telah dilihat 65.736 penonton dan terdapat 560 komentar dari netizen.
Berita Terkait
-
Kebakaran Rumah Mewah Tertua di Pekanbaru, Pemadaman Masih Berlangsung
-
Kasus Pemerkosaan Siswi SMP di Riau Berujung Damai, Ini Kata Polisi
-
Kriminolog Soroti Kasus Pemerkosaan Siswi SMP di Pekanbaru Berakhir Damai
-
Korban Pemerkosaan di Riau Cabut Laporan, Ternyata Diberi Uang Rp 80 Juta
-
Keluarga Pelaku Disebut Beri Uang, Kasus Pemerkosaan Siswi SMP Berakhir Damai
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Konsisten Jalankan Good Corporate Governance, BRI Raih Apresiasi di IICD Award 2025
-
Deretan Prompt Gemini AI untuk Animasi 3D Karakter Fantasi yang Keren
-
Ide-ide Prompt Gemini AI Foto Sendirian Berpose di Puncak Gunung
-
9 Inspirasi Prompt Gemini AI Bahasa Inggris Edit Foto Liburan di Korea
-
CEK FAKTA: Pekerja Bergaji di Bawah Rp10 Juta Bebas dari Pajak, Benarkah?