SuaraRiau.id - Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ Siak sudah digelar pada 12-16 Desember 2021 di Kampung Merangkai, Kecamatan Dayun.
Kendati sudah usai digelar dan diklaim sukses, proses perjalanannya banyak menjadi perhatian warga Siak.
Seperti dikatakan Dedi Setiawan (29) warga Kecamatan Dayun. Disampaikan Dedi kegiatan keagamaan tingkat kabupaten itu serasa sebuah iven di tingkat kecamatan.
"Acaranya tingkat kabupaten tapi semaraknya dan wah nya itu macam tingkat kecamatan saja," ungkap Dedi kepada SuaraRiau.id.
Dikatakan Dedi, selain persoalan semarak dari acara MTQ tingkat Kabupaten itu, soal Astaka juga menjadi titik fokus perbincangan warga.
"Jujur astaka MTQ-nya lebih mewah dari tingkat kecamatan dibanding yang tingkat kabupaten ini," kata Dedi.
Habiskan dana hampir Rp 3 miliar
MTQ tingkat Kabupaten Siak hingga saat ini masih menjadi buah bibir di tengah masyarakat. Demikian juga soal anggarannya.
Kabag Kesra Rozi Chandra mengaku untuk mensukseskan acara tersebut pemerintah daerah gelontorkan anggaran hampir Rp 3 miliar.
“Semua biaya MTQ itu hampir Rp 3 miliar. Itu semua dana APBD Siak," kata Rozi.
Disinggung soal acara keagamaan tersebut tidak semeriah pada tahun sebelum-sebelumnya padahal anggaran besar Rozi mengaku semuanya dikarenakan pandemi covid-19.
"Karena pandemi Covid-19 jadi tidak ada bazar dan pawai makanya kelihatan tidak ramai” terangnya.
Lebih jauh dikatakan Rozi, anggaran hampir Rp 3 miliar itu digunakan mulai untuk panggung atau astaka, hadiah, seragam panitia maupun pejabat, serta operasional kafilah dari 14 kecamatan.
"Bahkan tempat tinggal selama empat hari sampai makan minumnya dari anggaran itu," jelas Rozi.
Disinggung soal dana lain diluar APBD Rozi mengaku tidak ada bantuan dari pihak lain.
"Tidak ada sponsor dalam kegiatan itu, semuanya pakai APBD," bebernya.
Sementara itu, Camat Dayun Novendra Kasmara sebagai tuan rumah mengatakan dia tidak terlibat langsung dalam kegiatan tersebut.
“Kami fokus memperjuangkan sebagai tuan rumah bagaimana kami bisa mendapatkan juara,” kata Novendra.
Dan hasilnya cukup memuaskan, sebab Kecamatan Dayun meriah juara II mengalahkan 12 kecamatan lainnya.
“Capaian ini sesuai harapan kami. Kami akan berusaha menjadi yang terbaik pada iven berikutnya,” ucapnya.
Dikatakan Novendra bahwa dia menurunkan tim untuk membangun suksesnya kegiatan tersebut. Bahkan dia juga ikut membantu mencarikan penginapan para kafilah dan juri di ruang rumah warga.
"Saya rasa untuk soal menginap banyak teman-teman yang puasa dikarenakan masyarakat Dayun yang sangat ramah," klaim Novendra.
Terkait honor, semua dibayarkan usai kegiatan tersebut. Dan terkait hal itu, tidak ada keluhan dari timnya. Sebab tujuan timnya turun untuk menyukseskan MTQ kabupaten.
"Kalau soal honor atau keuangan panitia dan tim lainnya saya tidak bisa komen karena kami fokus mensukseskan acara tersebut," tutur Novendra.
300 panitia dibayar Rp300 ribu per hari
Salah seorang panitia yang tak mau disebutkan namanya mengatakan mendapatkan honor di angka Rp 2 juta. Sebab mereka bekerja sebelum MTQ dimulai hingga selesai.
“Kami bekerja tujuh hari, honor per hari Rp300 ribu, jadi sepekan Rp 2 juta sudah dipotong pajak,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan panitia ada 300 orang, jumlah itu belum ditambah dengan dewan hakim. Sementara untuk gaji dewan hakim dibayarkan per jam.
Menurutnya, honor depan hakim lebih tinggi lagi dan jumlah dewan hakim puluhan orang.
“Terkait seragam panitia tahun ini kami hanya dibagi bahan, model dan upah jahit bayar sendiri. Sementara tahun sebelumnya upah jahit juga dibayarkan,” tegasnya.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Buka MTQ Tanpa Sambutan, Wapres Gibran Dikira ASN dan Peserta
-
36 Negara Pamerkan Keindahan Seni Kaligrafi Dunia di MTQ Nasional ke-30
-
Presiden Jokowi Hadiri Pembukaan MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024 di Kalimantan Timur
-
Jokowi: MTQ Nasional XXX Ajang Sempurnakan Akhlak Bangsa
-
Saat Jokowi Sambutan di Acara MTQ Tingkat Nasional, Singgung Semua Orang Bisa Jadi Wartawan, Apa Maksudnya?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya