SuaraRiau.id - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum camat di Siak terhadap stafnya beberapa waktu lalu berakhir damai.
Kepala UPT PPA Siak, Nila Sasmita membenarkan bahwa persoalan dugaan pelecehan oleh oknum camat terhadap stafnya itu sudah berdamai secara kekeluargaan.
"Iya sudah berdamai secara kekeluargaan. Sudah berdamai, bulan berapa saya lupa," kata Nila Sasmita, Senin (6/12/2021) malam.
Sementara itu, oknum camat yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap staf itu juga mengaku persoalan itu sudah berdamai secara kekeluargaan.
"Udah selesai masalah nya secara kekeluargaan 3 bulan yang lalu," kata oknum camat tersebut melalui pesan Whatsapp kepada SuaraRiau.id.
Disinggung soal bagaimana proses penyelesaiannya, oknum camat tersebut memilih diam dan tidak membalas pesan Whatsapp.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat Siak digegerkan dengan beredarnya kabar seorang oknum camat diduga mencabuli istri orang di ruangan kerjanya.
Diketahui seorang wanita tersebut merupakan staf yang bekerja di kantor dimana camat tersebut bekerja.
Terduga korban mengaku peristiwa memilukan serta memalukan itu terjadi di kantor tempatnya bekerja pada 10 September 2021 sekitar pukul 10.40 WIB.
Diceritakan staf wanita itu, awalnya dirinya dipanggil oleh oknum camat tersebut ke ruang kerja dengan alasan ada hal yang akan dibicarakan.
"Awalnya bicara normal aja soal usaha yang saya lakukan, terus bicara seputar kerjaan biasa saja," kata korban saat diwawancarai pada September 2021.
Saat itu, si terduga korban berpakaian melayu biasa. Setengah jam berbicara, tiba tiba tangan oknum camat mulai menggerayangi tubuh korban, sontak korban ingin pamitan keluar ruangan.
"Saya takut, tapi berusaha tenang. Saat berpamitan pulang, tangan saya ditarik, lalu dipeluk dan mencium cium saya. Dia menciumi tubuh saya yang bisa dicium," jelasnya.
Pada posisi itu, korban mengaku tidak bisa berteriak dan dalam kondisi tertekan.
"Bapak itu bilang saya suka kamu, kamu cantik. Jujur saya tidak menyangka bisa jadi begini," katanya berlinang air mata.
Berita Terkait
-
Kasus Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Demo Tanyakan Sikap Rektor Unri
-
Bejatnya Pria di Rokan Hulu, Rudapaksa Istri Teman hingga 6 Kali
-
Heboh Oknum Camat di Siak Diduga Cabuli Staf Wanita di Ruang Kerja
-
Dekan Syafri Harto Diperiksa Polda Riau Terkait Kasus Pelecehan di Unri
-
Dekan FISIP Unri Diperiksa Polda Riau Terkait Dugaan Pelecehan Seksual
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
10 Prompt Gemini AI Foto Sendiri Pose Pakai Seragam Polisi dan Tentara
-
5 Inspirasi Prompt Gemini AI Foto Keseruan Bareng Teman Liburan di Jepang
-
Satpol PP Didesak Tertibkan Prostitusi Terselubung di Kawasan Jondul Pekanbaru
-
9 Prompt Gemini AI Bahasa Inggris Foto Liburan di Tempat Ikonik Jepang
-
10 Ton Durian Ilegal Masuk Indonesia Setiap Hari lewat Riau dan Batam