SuaraRiau.id - Musyawarah Daerah (Musda) DPD Demokrat Riau yang digelar beberapa hari lalu membuat kecewa Asri Auzar dan sejumlah kader lainnya.
Dalam Musda tersebut diketahui, Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho dipilih secara aklamasi menjadi Ketua Demokrat Riau.
Gara-gara itu, Asri Auzar menyatakan keluar dari Demokrat dan sejumlah kader lain melakukan aksi bakar atribut partai di depan kantor Demokrat Riau.
Menyikapi hal itu, Agung Nugroho mengatakan bersedia berdialog dan membuka ruang negosiasi dengan Asri Auzar.
Hal itu disampaikannya guna menyikapi kekecewaan Asri Auzar yang menyebut bahwa Musda Demokrat Riau sebagai bentuk pemaksaan pengambilan jabatannya sebagai ketua DPD.
"Saya masih sangat hormat dengan Pak Asri selaku pejabat lama DPD Demokrat Riau. Saya siap untuk berkonsolidasi, membicarakan arah partai ke depan," jelas Agung dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (2/12/2021).
Lebih jauh, Agung mengajak seluruh kader Partai Demokrat Riau agar menerima hasil Musda dan kembali berkonsolidasi demi kebaikan partai.
Ia pun mengaku bersedia menerima segala aspirasi serta kritik.
"Saya juga sudah sowan dengan Datuk Panglima Ompu Alam Bosa, Brigjen TNI M Syech Ismed. Dia memberikan nasihat kepada saya dan tentu saja saya dengarkan. Artinya saya bersedia berdialog dengan siapa saja," ujarnya.
Sementara itu, menanggapi kabar tersiarnya Musda yang diselenggarakan atas desakan DPP Partai Demokrat, Agung membantah bahwa pelaksanaan Musda murni berasal dari aspirasi 12 ketua DPC se-Riau.
"Bahkan aklamasi itu juga bukan didasari keputusan sepihak, melainkan hasil mufakat yang sesuai dengan AD/ART hasil Kongres DPP Demokrat," sebut Agung.
"Saya juga kan masih calon, belum ketua terpilih. Akan ada tahapan selanjutnya yang harus saya jalani," imbuh dia.
Berita Terkait
-
AHY di Istana: Kami Ingin Prabowo Sukses Pimpin Indonesia!
-
Pekan Depan Kongres, AHY Pede Diusulkan Kembali jadi Ketum Demokrat
-
AHY Tegaskan Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Sepaket Sama Gibran?
-
Jelang Kongres Demokrat: Mayoritas Kader Disebut Tetap Ingin AHY jadi Ketum Lagi
-
Rekam Jejak Renville Antonio Semasa Hidup, Bendum Demokrat Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi