Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 01 Desember 2021 | 06:35 WIB
Agung Nugroho dan istri, Sulastri. [Foto dok. Agung Nugroho]

SuaraRiau.id - Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho terpilih secara aklamasi jadi Ketua DPD Partai Demokrat Riau dalam Musda Demokrat Riau ke-V di Co-Ex SKA, Pekanbaru, Selasa (30/11/2021).

"Selanjutnya kami akan menetapkan waktu pelaksanaan pasca Musda kurang akan diselenggarakan dalam 10 hari ke depan," ujar Kepala BPOKK DPD Demokrat Riau, Herman Khaeron, Selasa (30/11/2021).

Herman pun menanggapi terkait polemik yang terjadi di tubuh Demokrat Riau. Ia mengatakan itu hanya dinamika dalam dunia politik.

Mengutip Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Herman pun mengaku sudah bertemu dan meminta Asri Auzar hadir, juga izin menjalankan Musda.

"Saya sudah lakukan cara-cara humanis dan kekeluargaan, namun beliau tetap tidak hadir. Ya tidak apa-apa," akunya.

Selanjutnya, ia menuturkan pihaknya menerima surat dari 12 Ketua DPC di Riau yang menginginkan dilaksanakannya Musda.

"Sudah tiga kali penjadwalan Musda di riau, pertama 14 Oktober, 19 November, terakhir 29 November itupun baru hari ini terlaksana," ujarnya.

Herman berharap Agung Nugroho bisa mengantisipasi perpecahan antar anggota Partai Demokrat Riau.

Terlebih pentingnya kepada para ketua DPC di Riau agar merajut hubungan baik dengan Asri Auzar.

"Kalau sudah jalan nanti pengurus ini, misal Asri mau posisi ya bisa saja, tidak menutup kemungkinan. Artinya kami akan beri ruang seluas-luasnya untuk Asri agar berkegiatan lagi di Demokrat," tutur Herman.

Kemudian Sekjend DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya melalui aplikasi Zoom memberi selamat kepada Ketua DPD Partai Demokrat Riau yang baru, Agung Nugroho.

"Selanjutnya akan melakukan tahap berikutnya yakni mengikuti fit proper test. Jadi kami harapkan partisipasinya kepada teman-teman semua baik calon ketua terpilih maupun demisioner dapat menjalankan tahapan ini dengan sebaik-baiknya," tutupnya.

Di sisi lain, Pimpinan Demokrat Riau, Asri Auzar menyatakan mengundurkan diri dari partai berlambang mercy itu. Ia mengaku merasa kecewa dengan Musda tersebut.

Menurut Asri Auzar, Musda tersebut dilakukan sebagai upaya pengambilalihan jabatannya sebagai ketua Demokrat Riau.

Selain Asri Auzar, banyak kader lain yang kecewa dengan membakar atribut Partai Demokrat di kantornya Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru.

Load More