SuaraRiau.id - Sebanyak 12 Ketua DPC Partai Demokrat se-Riau menanggapi dinamika Musyawarah Daerah atau Musda ke-V yang digelar di Pekanbaru pada Selasa (30/11/2021).
Menurut Ketua DPC Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, mewakili seluruh Ketua DPC Demokrat se-Riau, menegaskan bahwa tidak terpilihnya Asri Auzar, bukan karena dizalimi.
Muzamil juga menegaskan bahwa proses Musda V Demokrat Riau sudah berlangsung konstitusional sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi No 2 tahun 2021.
“Percepatan Musda itu merupakan kehendak seluruh pemilik suara. Bahkan dengan diundurnya hingga ketiga pada tanggal 29 November ini, maka kita meminta kepada DPP untuk segera melaksanakannya,” ungkap Muzamil.
Muzamil juga menyebut bahwa dinamika yang terjadi dalam Musda V Demokrat Riau sama sekali tidak mengganggu keinginan kader untuk membesarkan Partai Demokrat di Riau.
Bagi kader Partai Demokrat Riau, dinamika itu merupakan hal yang biasa. Ada yang kecewa, ada yang terpilih dan ada yang tidak terpilih.
Menurut Muzamil, semua itu manusiawi dan Lumrah dalam berpartai.
Terkait segelintir orang yang menyatakan ingin keluar dari Partai Demokrat akibat dinamika tersebut, Muzamil menyebut hal itu sebagai hak demokrasi.
Namun, Muzamil menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sangat menghargai pengurus DPD Demokrat Riau sebelumnya.
“Buktinya Ketum AHY sempat mempertahankan Pak Asri sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau dari Fraksi Partai Demokrat hingga mengundurkan diri dan maju sebagai Calon Bupati di Rokan Hilir pada Pilkada serentak kemarin,” ungkap Muzamil.
Muzamil juga membantah pernyataan pihak-pihak terkait yang mengaku tidak tahu rencana Musda V Demokrat Riau. Pasalnya, DPP Demokrat sudah berkali-kali menyurati. Bahkan hingga ke tingkat para Ketua DPC se-Riau. Bahkan, pelaksanaan Musda V ini sampai dimundurkan tiga kali.
Lanjut Muzamil, Musda V Demokrat Riau adalah ajang untuk melaksanakan konsolidasi di tingkat daerah dalam rangka Pemilu 2024. Setelah MusdaDemokrat Riau, selanjutnya akan dilakukan Musyawarah Cabang di tingkat DPC, kemudian musyarawah di tingkat pengurus ranting.
Meskipun demikian, Muzamil menegaskan bahwa Ketum AHY berpesan agar pelaksanaan Musda senantiasa dijiwai oleh semangat rekonsiliasi.
“Kami tidak mau dipecah belah. Musda Riau bukan yang pertama. Seluruh Indonesia telah melaksanakan Musda, 23 Musda termasuk Riau. Dan Ketum AHY menghimbau agar pelaksanaan Musda ada roh rekonsiliasi sebagaimana yang dicontohkan DPD Aceh.”
Terkait, Ketua DPC Demokrat Rokan Hulu, Kelmi Amri, menegaskan bahwa pelaksanaan Musda V Demokrat Riau sudah sesuai dengan AD/ART dan PO Demokrat.
“Itikad baik dari DPP juga tampak dengan melakukan komunikasi-komunikasi dengan pengurus demisioner kan sudah dilakukan beberapa kali. Agar semangat dan pelaksanan Musda ini bisa berjalan dengan baik. Dalam perjalanannya ada perbedaan dan silang pendapat menurut kami itu biasa dan tidak perlu mendapat respon yang berlebihan. Hari ini kami yakini Partai Demokrat solid, kami siap bekerja untuk konsolidasi dan pemenangan Pemilu 2024,” pungkas Kelmi.
Hal senada dikatakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Siak, Syamsurizal Budi mengatakan pelaksanaan musda sudah sesuai dengan mekanisme partai.
"Mekanisme partai sudah berjalan sesuai dgn AD/ART, PO, JUKLAK JUKNIS partai, penyelenggaraan musda, muscab, musancab dan ranting dipercepat sudah disampaikan saat rapimnas dengan DPP dihadiri ketua DPD Dan ketua DPC berapa bulan yang lalu dengan zoom, untuk persiapan tahapan pileg 2024 yg mulai verifikasi semua partai di tahun 2022," tutur Budi.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Tiket Pesawat Bisa Turun Sebelum Desember? AHY Beri Jaminan
-
Jejak Karier Merry Riana: Dari Tukang Bagi-bagi Brosur hingga Pengusaha Sukses dan Kini Stafsus Menko AHY
-
Intip Bisnis Merry Riana, Motivator yang Ditunjuk Jadi Staf Khusus Menko AHY
-
Apa Latar Belakang dan Agama Merry Riana yang Diangkat Jadi Stafsus Menko AHY?
-
Berapa Gaji Stafsus Menteri? Merry Riana Ditaksir Kantongi Puluhan Juta Jadi Staf AHY
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR