Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 02 November 2021 | 12:28 WIB
Warga Buantan Besar, Kecamatan Siak, menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai wujud protes kepada pemerintah karena jalan yang rusak tak kunjung diperbaiki. [Suara.com/Alfat Handri]

Sementara itu, Kepala Bidang Binamarga Distarukim Siak, Ari Nofizal mengatakan jalan tersebut memang belum dipelihara Pemda Siak.

"Jalan itu memang belum dipelihara dengan aspal bang tahun ini, dengan Base aja dulu," kata Ari melalui pesan Whatsapp, Selasa (2/11/2021).

Ditambahkannya, jalan itu baru akan dianggarkan tahun depan untuk dilakukan pengaspalan.

"Tahun ini kita pelihara dengan base saja dan hari ini sudah kerja pemeliharaannya," terang Ari.

Ari menegaskan, pekerjaan yang dilakukan pihak Dinas Tarukim Siak saat ini tidak ada hubungannya dengan warga yang menanam pohon pisang dan menghebohkan jagat maya.

"Tak ada hubungannya dengan tanam pisang kami kerja, memang jadwalnya udah ke sana," tutur Ari.

Ia meminta warga untuk bersabar sebab perbaikan jalan ada di anggaran 2022.

Kontributor : Alfat Handri

Load More