SuaraRiau.id - Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pertamina (Persero) Erry Sugiharto melakukan kunjungan kerja ke Wilayah Kerja atau WK Rokan di Riau, Kamis (7/10/2021).
Kunjungan Erry Sugiharto tersebut untuk memastikan rencana kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang masif dan agresif di WK Rokan harus didukung kapabilitas organisasi yang memadai.
Pada agenda itu, ia mendiskusikan dan memberikan arahan tentang pengelolaan dan kebutuhan SDM agar dapat menunjang peningkatan kegiatan operasi di WK Rokan.
”Bergabungnya WK Rokan (ke Pertamina) diharapkan turut memajukan Pertamina dalam memenuhi kebutuhan energi nasional. Direktorat SDM akan memberikan dukungan penuh agar produktivitas WK Rokan terus meningkat,” terang Erry, Kamis (7/10/2021).
Kunjungan jajaran pimpinan Direktorat SDM Pertamina (Persero) dan Subholding Upstream disambut langsung oleh Dirut PT PHR Jaffee A Suardin.
Dalam kunjungan kerja itu juga dibahas strategi pemenuhan kebutuhan SDM yang diperlukan.
Kapabiltas organisasi perlu dijaga agar dapat menunjang keberlangsungan operasi WK Rokan secara selamat, andal, dan efisien. Terlebih lagi, produksi salah satu WK terbesar di Indonesia ini menyumbangkan hampir 25 persen produksi minyak nasional.
Operasi WK Rokan saat ini didukung oleh sekitar 2.700 pegawai tetap dan lebih dari 22 ribu pegawai mitra kerja. Masing-masing sekitar 65 persen dan 85 persen di antaranya merupakan warga lokal Riau.
Dirut PHR Jaffee A Suardin menyampaikan bahwa produksi WK Rokan diharapkan meningkat dengan cara mengoptimalkan potensi-potensi cadangan migas yang ada.
Menurutnya, baik itu melalui penambahan sumur baru, pengembangan teknologi tingkat lanjut Enhanced Oil Recovery (EOR), maupun terobosan lain untuk memproduksi minyak secara optimal.
Untuk penambahan sumur baru, WK Rokan menargetkan 161 sumur tajak terhitung sejak alih kelola pada Agustus lalu hingga akhir tahun ini.
Intensitas kegiatan operasi semakin meningkat pada tahun depan dengan target pengeboran 500 sumur. Rencana itu tentu harus didukung oleh SDM dengan kompetensi yang tepat.
Dalam kunjungan kerjanya, Erry juga meninjau Integrated Optimization Decision Support Center (IODSC) di Minas yang merupakan pusat kegiatan digitalisasi WK Rokan.
Pertamina tengah menyusun peta jalan (road map) untuk memperluas model digitalisasi WK Rokan ke wilayah kerja lainnya. Diharapkan, keandalan fasilitas IODSC bisa diikuti oleh wilayah kerja hulu migas Pertamina lainnya.
Sebagai tahap awal, perluasan digitalisasi di wilayah kerja hulu migas Pertamina akan dimulai dari Regional 1 Sumatera.
Berita Terkait
-
Kunjungi Wilayah Kerja Blok Rokan, Ahok Apresiasi Penerapan Digitalisasi
-
Sindir Amien Rais dan SBY Soal Blok Rokan, Yusuf Muhammad: Harusnya Mereka Malu
-
Blok Rokan Sukses Diambil Alih Jokowi, Amien Rais dan SBY Harusnya Malu
-
Segera Kelola Blok Rokan, Sub Holding Pertamina Untung 101 Persen
-
Chevron Pamit dari Blok Rokan di Momen HUT Riau ke-64
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik
-
Bakal Dibuka Wapres Gibran, Pejabat Mulai Berdatangan Saksikan Pacu Jalur 2025
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun