SuaraRiau.id - Klub sepak bola asal kota Pekanbaru, KS Tiga Naga merumput di kontestasi Liga 2 Indonesia melawan kesebelasan PSMS Medan. Pertarungan sengit antar kedua kubu dibuktikan dalam laga tersebut.
Kick off yang dimulai pukul 18.15 WIB di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis (7/9/2021) menjadi saksi bisu kepiawaian para punggawa Laskar Lancang Kuning versus Ayam Kinantan.
Pada babak pertama, skor masih kacamata alias imbang 0-0. Menjelang pertengahan babak kedua, Tiga Naga mesti mengakui lebih dulu keunggulan tim lawan yang pernah bernaung di Liga 1 Indonesia ini. Skor 1-0 menghiasi laga sementara.
Gol tersebut dipersembahkan Ichsan Pratama pemain bernomor punggung 23 yang merupakan juru gedor PSMS Medan di menit ke 50.
Namun tak lama, KS Tiga Naga mampu mengimbangi skor lewat Yoseph Ostanika Malau nomor punggung 17 di menit ke 75. Skor tersebut membuat mereka imbang 1-1.
Skema teror dan serangan balik jadi andalan jitu para punggawa kesebelasan yang punya akademi profesional ini.
Di akhir-akhir babak kedua, Tiga Naga harusnya mencetak gol tambahan. Namun sayang, assist yang diberikan oleh juru gedor Laskar Lancang Kuning, Ghulam Fatkur Rahman ke rekannya di mulut gawang ternyata sudah lebih dulu offside, sehingga gol yang dicetak itu pun dinyatakan wasit gugur.
Hingga laga berakhir, poin masih imbang 1-1. Laga ini berlangsung sengit dan mendebarkan para pendukung kesebelasan.
Manajer Tiga Naga, Hidayat mengaku bersyukur dengan perolehan poin tersebut. Ia mengapresiasi upaya anak asuh tersebut yang tampil gemilang pada laga perdana ini.
"Permainan anak-anak sangat luar biasa," kata Hidayat, kepada SuaraRiau.id.
Gol yang mestinya di menit terakhir itu menjadi sedikit kekecewaan bagi tim Tiga Naga, sebab ternyata wasit menilai sudah lebih dulu offside.
"Harusnya (kita) bisa membalik kedudukan. Goal di menit akhir dibilang wasit itu offside," tuturnya.
Laga perdana ini, dijadikan Tiga Naga sebagai pengalaman berharga. Tentunya, mereka akan tampil lebih gemilang pada laga-laga selanjutnya.
Untuk diketahui, rata-rata pemain KS Tiga Naga merupakan pemain muda jebolan akademi profesional Tiga Naga. Klub yang baru berdiri kurang lebih enam tahun ini telah melahirkan beberapa bintang yang pernah berlaga di Timnas Indonesia.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Mitra Kukar FC Harus Puas Ditahan Imbang dengan 10 Pemain PSBS Biak dengan Skor 1-1
-
Kapten PSMS Medan Dipastikan Turun Hadapi KS Tiga Naga
-
Sikap Nagita Slavina Saat Komentari Rans Cilegon FC Jadi Sorotan
-
Cewek MiChat Hajar Pelanggan, PNS Jualan Narkoba & Berita Terpopuler di Riau
-
Babel United Berhasil Menahan, Sriwijaya FC Hanya Unggul 1-0
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
6 Anggota Perguruan Silat di Inhu Keroyok Remaja, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
7 Link DANA Kaget Terupdate, Cek Saldonya Jangan Sampai Kehabisan!
-
Profil Nanik Sudaryati Deyang, Jurnalis yang Kini Jabat Wakil Kepala BGN
-
Sosok Djamari Chaniago, Menkopolkam Baru Gantikan Budi Gunawan
-
Siapa Farida Farichah? Politisi PKB yang Dilantik Jadi Wamenkop