SuaraRiau.id - Beberapa hari belakangan ini, peristiwa terjadi di Riau sempat menjadi perhatian masyarakat, di antaranya mulai dari kasus penganiayaan yang melibatkan cewek MiChat dengan pelanggan dan pegawai negeri sipil (PNS) mengedarkan narkoba jenis baru.
Kabar kisruh soal uang saku atlet muaythai Bengkalis juga menjadi sorotan, tak hanya itu keinginan Gubernur Riau Syamsuar terkait syarat perjalanan udara dengan hanya menggunakan tes swab antigen jadi perhatian.
Nah, berikut ini SuaraRiau.di rangkum beberapa pemberitaan di Riau yang menuai atensi pembaca:
1. Penganiayaan pelanggan oleh cewek MiChat
Seorang wanita penyedia jasa kencan online bersama rekan-rekan prianya menganiaya pelanggannya lantaran pembayaran tak sesuai kesepakatan.
Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Josina Lambiombir mengatakan, pria yang dianiaya awalnya membuat kesepakatan dengan cewek MiChat di. Ia bakal membayar perempuan tersebut Rp 600 ribu sekali kencan atau short time.
Namun, ternyata laki-laki hidung belang hanya membayar Rp 190 ribu, sehingga wanita penyedia kencan berinisial M tidak terima.
Ia kemudian memanggil teman-temannya untuk datang membantu dan menganiaya korban. Belakangan, kabar menyebut bahwa korban merupakan oknum anggota Satpol PP Pekanbaru.
Kepala Satpol PP Pekanbaru, Iwan Simatupang mengatakan jika oknum anggotanya memang terlibat adu fisik bakal terancam sanksi.
Iwan mengungkapkan bahwa secara etika oknum anggota Satpol PP itu sudah melanggar. Oknum tersebut juga terancam sanksi disiplin.
2. PNS di Riau edarkan narkoba
Badan Narkotika Nasional atau BNN Riau mengungkap kasus peredaran narkoba jenis baru yang melibatkan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Wanita berinisial SJ (29) berprofesi PNS tersebut ditangkap di tempat kosnya.
"Pelaku seorang wanita inisial SJ, pekerjaan pegawai negeri. Dia ditangkap di kostnya," ujar Kepala BNN Riau, Brigjen Pol Robinson BP Siregar, Selasa (5/10/2021).
Terungkapnya kasus penjualan narkoba jenis baru itu berawal dari kecurigaan sebuah paket lewat jasa ekspedisi yang terdeteksi sinar Xray Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru.
"Narkoba berbentuk prangko ini kandungannya Bromo Dimetoksifenil 2-CB. Untuk transaksi, SJ pakai alat pembayaran cryptocurrency atau bitcoin," jelas Robinson.
Berita Terkait
-
Kantongi 3 Poin Perdana, Sriwijaya FC Diminta Main Jaga Emosi
-
BKD Pastikan PNS Ditangkap Terkait Kasus Narkoba Bukan ASN Pemprov Riau
-
Kisruh Uang Saku Atlet Muaythai PON Papua, Ini Kata KONI-Pengkab Bengkalis
-
Riau PPKM Level 2, Syamsuar Usulkan Syarat Penerbangan Pakai Tes Antigen
-
Sempat Bobol Babak Pertama, PSPS Riau vs Semen Padang Imbang 1-1
Tag
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
BPK Ungkap Tunda Bayar Pemprov Riau Capai Rp1,7 Triliun
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Rp770 Ribu, Semoga Beruntung!
-
PNM Ajak Karyawan Tebar Kebaikan lewat Sedekah Kurban
-
Kabar Duka, 5 Jamaah Haji Riau Meninggal di Tanah Suci
-
7 Bumbu Rendang Instan Pilihan: Rasa Menggugah Selera, Praktis Harga Ekonomis