SuaraRiau.id - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Riau ditangkap terkait peredaran narkoba jenis baru jenis Lysergic acid diethylamide (LSD) berbentuk perangko.
Kasus tersebut terungkap Badan Narkotika Nasional atau BNN Riau bersama petugas Avsec di Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru.
Terkait penangkapan PNS tersebut, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau memastikan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) wanita berinisial SJ (29) itu bukan pegawai di lingkungan Pemprov Riau.
"SJ itu bukan ASN kita (Pemprov Riau)," jelas Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan, Rabu (6/10/2021).
Menurut dia, kepastian bahwa SJ bukan ASN Pemprov Riau setelah pihaknya koordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Riau terkait adanya pemberitaan SJ merupakan ASN Pemprov Riau.
"Kita sudah kroscek soal pemberitaan itu dengan Diskominfo Riau. Kemudian, Kepala Diskominfo pak Chairul Riski memastikan pemberitaan itu ke BNN, ternyata informasi dari BNN bukan ASN kita, tapi ASN instansi vertikal di Pekanbaru," terang Ikhwan.
Sebelumnya diberitakan, seorang ASN di Riau diamankan terkait peredaran narkoba jenis baru. Pengiriman narkotika jenis Lysergic acid diethylamide (LSD) berbentuk perangko tersebut digagalkan petugas keamanan Bandara Pekanbaru.
Paket barang haram tersebut dikirim melalui jasa ekspedisi dan terdeteksi pada mesin Xray Bandara SSK II Pekanbaru. Atas temuan itu pihak bandara kemudian melaporkan BNN Riau.
Dalam pengungkapan tersebut, petugas mengamankan 113 bloter narkotika berbentuk perangko.
mengatakan, penangkapan bermula dari informasi terkait adanya pengiriman narkotika jenis baru berbentuk perangko melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Tim langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan bersama dengan petugas Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim II, dan ditemukan 58 bloter narkotika.
Tak hanya sampai di sana, petugas melakukan penggeledahan di kamar kos pelaku. Dalam penggeledahan ditemukan 46 bloter narkotika dalam bentuk perangko.
Kepala BNN Riau, Brigjen Pol Robinson DP Siregar menjelaskan bahwa total narkoba ada 113 bloter.
"Jadi total seluruhnya sebanyak 113 bloter," kata Robinson.
Tag
Berita Terkait
-
Bayaran Pakai Bitcoin, Begini Cara PNS di Riau Jual Narkoba 'Kertas Dewa'
-
ASN Kirim Narkoba Dalam Buku di Bandara Pekanbaru, Transaksi Pakai Bitcoin
-
Berapa Gaji PNS Lulusan SMK atau SMA? Ini Besaran Lengkapnya
-
Konsumsi Ganja untuk Redakan Rasa Sakit, Guru SD di Sukabumi Diciduk Polisi
-
Pemprov Riau Gratiskan Tes Swab PCR Bagi Pelamar CPNS
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
7 Prompt Gemini AI untuk Memprediksi Wajah saat Tua, Hasilnya Bikin Kaget
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Sendiri dengan Latar Ikonik Eropa
-
4 Link Saldo DANA Kaget Senilai Rp240 Ribu, Saldo Gratis buat Beli Cemilan
-
Cari Rumah Impian? Consumer BRI Expo Surabaya Hadirkan 34 Pengembang & Bunga Spesial
-
5 Link Saldo DANA Kaget Khusus, Rezeki Akhir Pekan Jangan Disia-siakan